MENU TUTUP

Kasus di BCA Pekanbaru Jadi Sorotan! Ketua KNPI Riau Bantu Janda Miskin Ini

Jumat, 25 Agustus 2023 | 08:07:01 WIB Dibaca : 2337 Kali
Kasus di BCA Pekanbaru Jadi Sorotan! Ketua KNPI Riau Bantu Janda Miskin Ini Larshen Yunus Saat Bertemu dengan Kasim Selaku Pimpinan BCA Pekanbaru

Pekanbaru, Catatanriau.com | Kembali, Tabir Misteri Kasus Penipuan sekaligus Kejahatan Perbankan mulai marak di Kota Pekanbaru.

Salah satunya diduga kuat terjadi diinternal Kantor Pusat Bank Central Asia (BCA) di Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, persis disebrang Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Riau.

Kasus yang bermula dari niatan 9 (sembilan) orang bersaudara (kakak beradik kandung) yang ingin mengurus dan atau mengklaim Pencairan Uang sebesar +-43 Juta Rupiah di Rekening Kedua Orang Tua Kandung yang sudah meninggal, justru terkesan dipersulit.

Berbagai upaya telah dilakukan masing-masing dari kesembilan bersaudara kandung tersebut, namun yang didapat justru perlakuan aneh dari pihak BCA Pekanbaru. Mulai dari penyampaian informasi terkait persyaratan yang berbeda-beda, antrian yang begitu menghabiskan waktu hingga niat buruk dari pihak Bank, yang terkesan mempersulit keadaan.

Seperti upaya pada Hari Rabu (23/08/2023) yang lalu, Janda Miskin yang menjadi Korban itu mengajak Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau terlibat untuk membantunya.

Melalui Rekan Jurnalis Senior Sabam Tanjung, Lantas Janda Miskin berambut pirang itu mendapat Kuasa Pendampingan Hukum dari Ketua DPD KNPI Provinsi Riau.

Sesampainya di Komplek Gedung BCA Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rombongan Janda Miskin beserta Ketua KNPI Provinsi Riau langsung bergegas menuju Lantai 1 (satu), lalu mengambil nomor antrian.

Berselang hampir 30 menit kemudian, Ketua KNPI Provinsi Riau bersama Janda Miskin itu langsung duduk berhadapan dengan Customer Service (CS) BCA.

Argumentasipun disampaikan Ketua Larshen Yunus, namun CS yang awalnya menerima maksud dan tujuan mereka, justru langsung pergi menuju ruang Pimpinan.

Hampir 40 Menit berlalu, akhirnya muncul Lelaki setengah tua yang bernama Kasim. Pria itu mengaku Pimpinan di BCA dan dengan percaya dirinya membuka Layar Komputer seraya menunjukkan poin-poin Peraturan yang berlaku dari Bank yang dipimpinnya.

Modus Kejahatan Perbankan mulai terendus. Aroma Busukpun mulai Tercium. Penyampaian Kasim yang awalnya merasa seperti orang paling benar dan pintar, akhirnya terjebak dengan Narasi yang menyesatkan. Kalimat dan Penyampaiannya justru tidak mendasar.

Dimintai Komentarnya, pada Kamis (24/08/2023) Larshen Yunus selaku Ketua DPD KNPI Provinsi Riau hanya katakan, bahwa Praktek Haram Kejahatan Perbankan mulai ketahuan, BCA Pekanbaru itu wajib menjelaskan Permasalahan tersebut. Masyarakat sebagai Nasabah harus diberi Informasi yang baik dan benar.

"Ibu ini! Janda Miskin ini adalah satu dari sekian banyak Nasabah Bank yang tetap Ikhtiar dan Pantang Menyerah dalam memperjuangkan Hak-Haknya. Selaku Anak Kandung dari pemilik buku rekening, Janda Miskin ini sudah melengkapi setiap Persyaratannya, namun justru pihak Bank bermain-main dengan Nasib seseorang! Ini tidak bisa dibiarkan. Aparat Penegak Hukum (APH) mesti turun tangan. Tolong Janda Miskin ini. Alasan pak Kasim dan CS di BCA ini sangat tidak masuk akal" ujar Larshen Yunus.

Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana ini pastikan, bahwa pihaknya segera lakukan tindakan yang lebih serius lagi. Pak Kasim selaku Pimpinan BCA di Bank itu Wajib bertanggung jawab atas segala penyampaiannya.

"Ada-ada saja Jawaban dan Alasan mereka itu. Katanya aturan dari Bank, yakni dari BCA wajib mengikuti Penetapan dari Institusi sebelumnya, sementara ketika ditanya, Kasim tidak bisa menjawab, terkait syarat pencairan uang atas Hak Ahli Waris itu mesti diteken dan atau ada surat kuasa dari Kesembilan Anak, padahal faktanya aturan itu tidak ada tercantum" ungkap Larshen Yunus.

Alumni dari Sekolah Vokasi Mediator, PMI Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan, agar pihak BCA jangan bersandiwara. Masyarakat yang menjadi Nasabahnya wajib diberikan Edukasi yang sejujurnya.

"Dari kata demi kata, kalimat atas kalimat yang keluar, terkesan pak Kasim tidak mencerminkan Pimpinan di BCA Pekanbaru. Bahasanya selalu Ngelantur dan Ngawur ntah kemana. Sementara Solusi dan Titik terang tak juga disampaikan. Memangnya uang 43 Juta lebih milik Janda Miskin ini mau dikemanakan? Kok pihak Bank terkesan aneh seperti ini?" tanya Larshen Yunus.

Ketua KNPI Riau Ajak APH Selidiki Kasus Penipuan Janda Miskin di BCA Pekanbaru.

Hingga berita ini diterbitkan, lagi-lagi DPD KNPI Provinsi Riau, selaku Induk dari semua Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua di Republik ini pastikan, agar Pimpinan dari Bank tersebut bersikap.

"Tolong Kami bapak ibu yang terhormat. Bank wajib mengeluarkan hak-hak yang dimiliki Nasabah, termasuk Hak para Ahli Waris. Kepada APH juga kami minta untuk segera melakukan Penyelidikan, apakah Kejahatan Perbankan benar-benar terjadi, atau justru berupa niat jahat lainnya? BCA Pekanbaru wajib menghadirkan solusi atas polemik yang dihadapi Janda Miskin tersebut.

Terpisah, guna menghormati sekaligus menjalankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-Undang Pers, awak media mencoba menelusuri nomor HP/WA pimpinan BCA Pekanbaru atas nama Kasim, namun justru yang ditemukan hanya nomor Telepon Kantor, yang juga enggan diangkat. (Rls)

Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Pemkab Siak Serahkan Dana Hibah Rp.37,3 Miliar Ke KPU & Bawaslu Untuk Pilkada 2020

Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023

Beberapa Toko Di Kandis Ini Jadi Sasaran Giat Ops Supervisi Gabungan

TNI-Polri dan ASN Kecamatan Giat Olahraga Bersama, Guna Meningkatakan Sinergitas Tiga Pilar Tingkat

Isya Berjamaah di Masjid Raya Rengat, Kapolres Inhu Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Serda Parjuni Koramil 03/Minas Masih Rutin Lakukan Gakplin Antisipasi Penularan COVID-19 di Pasar Tradisional Minas

Bupati Siak Hadiri Penyaluran Zakat Pola Komsumtif Tahap III Di Kecamatan Kandis

SKK Migas Kunjungi PHR Pastikan Keandalan Operasi dan Produksi 2024

Ketua DPRD Kampar , Pendataan Keluarga Tahun 2021 Kita Berikan Data Yang Benar Akurat Dan Lengkap

Antisipasi Karhutla, Serma Benriyadi Bersama Masyarakat Sekitar Kampung Minas Timur Lakukan Patroli dan Pengecekan Kanal

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

PLTA Koto Panjang Hari ini Akan Menambah Bukaan Pintu Pelimpahan Air Waduk

2

Pj.Sekda Kampar Ahmad Yuzar Saksikan Sertijab Plt.Kepala Dinas Kominfo Dari Irwan Ar Ke Arizon SE

3

Untuk Perluasan HTI, Lagi, PT RPI di Inhu Serobot dan Merusak Kebun Masyarakat

4

Jambret Remaja, Dua Pelaku Tangkap Massa. Begini Nasibnya Sekarang!

5

Menyala! Aliansi Putra Tempatan Tualang Deklarasi Dukung Dr.Afni Jadi Bupati Siak

6

Bupati Rohul Hadiri Perayaan Milad IKJR Ke-18 Siak: Mempererat Solidaritas & Sinergi Antar Komunitas