MENU TUTUP

Elavasi Air PLTA Koto Panjang Naik ke Level 81 Mdpl, Masyarakat Yang Berada DAS Sungai Kampar Waspada

Selasa, 14 Maret 2023 | 20:26:18 WIB Dibaca : 1043 Kali
Elavasi Air PLTA Koto Panjang Naik ke Level 81 Mdpl, Masyarakat Yang Berada DAS Sungai Kampar Waspada

KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Cuaca hujan dengan intensitas yang cukup tinggi telah memberikan peningkatan volume air waduk PLTA Koto panjang di Desa Merangin Kecamatan Kuok, hingga siang ini elevasi atau ketinggian air berada pada posisi 81 Meter Dari Permukaan Laut (Mdpl).

Hal ini setelah tim Pusat Pengendalian dan operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar melakukan pengecekan dan Monitoring pada pagi Selasa, 14/03 di PLTA Koto Panjang Desa Merangin Kecamatn Kuok.

Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S.STP saat di hubungi menyampikan agar masyarakat untuk memperoleh info resmi juga dapat melihat informasi yang disampaikan melalui website dan media sosial Pemerintah Kabupaten Kampar maupun media sosial PLTA Koto panjang" Kata Yuricho Efril.

Dikatakan Yuricho Efril Hal ini juga selalu diingatkan oleh Pj Bupati Kampar Dr Kamsol, MM pada beberapa waktu lalu saat melakukan peninjauan banjir di Kampar Kiri dan peninjauan selokan dan drainase di Bangkinang Kota, mengingat curah hujan yang cukup tinggi akan rentan terhadap terjadinya banjir dan longsor.

Dengan hujan yang sering terjadi ini juga akan memberikan dampak terhadap peningkatan volume air di waduk PLTA Koto panjang, sehingga jika telah melampaui elevasi tertentu maka debit keluaran air akan di tambah yang menyebabkan aliran sungai kampar akan lebih deras dengan volume yang lebih tinggi" Kata Yuricho lagi

Sementara itu Kepala Pelaksnaan (Kalaksa) BPBD Kampar Drs Agustar M.Si mengutarakan berdasarkan Monitoring tersebut Pemkab Kampar mengeluarkan himabaun dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar untuk selalu waspada dan hati - hati.

Dikatakan Drs Agustar bahwa kita telah mengeluarkan himbauan kepada masyrakat agar berhati-hati 
mengingat debit air PLTA Koto Panjang yang sudah memasuki level 81 mdpl, begitu juga kepada masyrakat yang berada di DAS sungai yang ada di Kabupaten Kampar.

Dan mengingat dalam beberapa hari kedepan masih berpotensi  tingginya air yang masuk ke PLTA, akibat masih tingginya intens hujan di wilayah sumatera barat yang berpengaruh terhadap debit air plta koto panjang" Kata Agustar

Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat :

1.Menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih waspada terutama para petani kerambah dan masyarakat yang ada di bantaran sungai KAMPAR, terkait masih tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Kampar yang mulai menyebabkan anak sungai dan permukaan sungai kampar kanan, kampar kiri dan tapung mengalami fluktuatif peningakatan debit air permukaan.

2.Menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas wisata air dan lokasi pemandian darat yang berlokasi di pegunungan/perbukitan.

3.menghimbau para orang tua untuk mengawasi anak dibawah umur agar tidak bermain di tepian sungai,kanal dan tepi perbukitan,mengingat sewaktu waktu dapat terjadi potensi bencana.

Dikatakan Agustar bahwa Untuk info resmi PLTA terkait pembukaan pintu spillway belum keluar namun dari hasil pantauan dan koordinasi kami dengan PLTA Koto Panjang ,maka pagi ini kami sebarkan himbauan kepada masyarakat terkait masih tingginya intens hujan di wilayah kampar serta kewasoadaan kenaikam debit air permukaan PLTA Koto Panjang" Tutup Agustar.

Sementara itu melalui akun Instagram (IG) PLTA Koto Panjang menyampikan informasi terkini waduk PLTA Koto Panjang pukul 15.00 Wib, saat ini terpantau elevasi berada pada posisi 81.00
MDPL (elevasi maksimum 85.00 MDPL), dengan inflow waduk terpantau mengalami peningkatan cukup signifikan dalam kurun waktu seminggu terakhir" Begitu pesan yang Disampikan melalui medsos IG PLTA Koto Panjang.  ( Irwan Ocu Bundo/ Diskominfo Kampar)

 



Berita Terkait +

Tanggapi Issue Deforestasi dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Ini Kata Kapolda Riau

GP Nasdem Jumpai Korban Banjir Di Kelurahan Bumi Ayu Sekaligus Memberi Bantuan

Objek Wisata Hutan Air Panas Pendalian Akan di Lakukan Penataan Oleh Pemkab Rohul

Ketum DPP AMTI Desak Aparat Tutup Aktivitas Dugaan Galian C Bodong di Desa Domo Kabupaten Kampar

Kelompok Konservasi Laskar Mandiri Tanam 10.000 Bibit Api-api Di pesisir Pantai Kayu Ara Siak

Usulan Bank Sampah Dari Camat Minas Diakomudir PT CPI Melalui UNILAK, Berikut Pemaparan Camat Hendra

Jelang Ramadhan PAC PP Bangkinang Kota, GPSM, Satpol PP Basmi Pekat di Kota Serambi Mekkah

WLHK Gugat PT Guna Dodos Kelola Kebun 850 Ha Kawasan Hutan dan Tak Miliki IUP

BMKG: 27 Titik Panas Hari Ini Terpantau Di Riau, 3 Titiknya Di kabupaten Siak, Jarak Pandang Menurun

Diduga Gunakan WIUP & IUP Palsu! Hingga Kini CV Parna Jaya Masih Bebas Beroperasi, Ini Kata Kabid Humas Polda Riau & Kapolres Inhu

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Rapat Pemutakhiran Persiapan Pacu Jalur Kecamatan Cerenti, Pacu Jalur Resmi Dilaksanakan Sebagai Rayon 1 2024

2

Kabag Umum Kemenhukham Riau Kunjungi Lapas Pasir Pengaraian

3

DPC Partai Demokrat Inhu Adakan Halal Bihalal

4

Stand Bazar Kabupaten Siak Diminati Pejabat Lintas Kabupaten dan Pengunjung Rela Antrian

5

PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir

6

Operasi TR dan Ketupat LK 2024 Sukses, Kapolres Inhu Terima Penghargaan Kapolda