Anharuddin Harahap Pengusaha Bengkel Las Pandaraman Perawang Miliki Tekad Maju di Pileg DPRD Siak Melalui Partai NasDem
SIAK, CATATANRIAU.com | Tak semua calon anggota legislatif (caleg) yang bakal bertarung dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang merupakan sosok berduit. Salah satu bakal caleg yang bermodal cekak itu adalah Anharuddin Harahap, ia adalah Ayah dari seorang Putri berusia tiga tahun, merupakan kelahiran Pasaman (Sumbar) pada tanggal 07 Mei 1985.
Anharuddin Harahap diketahui sehari-hari bekerja sebagai pengusaha bengkel las listrik Pandaraman di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Riau. Ia bertekad untuk maju sebagai calon legislatif daerah pemilihan (Dapil) Siak 3 Kecamatan Tualang untuk membidik kursi DPRD Kabupaten Siak melalui Partai Nasional Demokrat (NasDem).
"Walaupun saya tidak tahu di dalam DPRD itu bagaimana, tapi kematangan saya berpolitik itu sudah menggebu-gebu," kata Anharuddin Harahap saat disambangi Wartawan dikediamannya, di Jalan Jaya Perkasa, RT 12 / RW 06, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (18/01/2023).
Anharuddin Harahap mengakui tak memiliki modal apa-apa sebagai caleg. Sehari-hari ia menjalankan usaha las di bengkelnya dengan pendapatan kotor sekitar Rp 6 juta per bulan.
Sementara dari segi pendidikan formal, ia adalah tamatan SMU Negri 1 Batang Onang Tapsel, Sumatera Utara.
Dianggap tak memiliki cukup modal dan tidak juga memiliki jenjang pendidikan tinggi, Anharuddin Harahap mengaku sering kali diragukan orang-orang yang ada khususnya di Wilayah Kecamatan Tulang, hal itu terjadi karena ia dianggap tak memiliki modal kekayaan yang cukup.
Karena alasan yang sama kata dia, warga sekitar juga sering kali mempertanyakan alasannya berani mencalonkan diri sebagai caleg. Namun, ia memilih tak menjawab pertanyaan tersebut.
"Yang pastinya dalam hal ini saya merasa termotivasi untuk maju sebagai calon legislatif, sebab dorongan dan didukung penuh oleh sejumlah tokoh masyarakat dan orang-orang terdekat saya, seperti sanak famili ataupun keluarga dan lain sebagainya," kata Anharuddin Harahap.***
Penulis : Idris Harahap
