SABAR SINAGA ANGKAT BICARA KONFLIK DI SMAN1 KANDIS

KANDIS,SIAK. Meskipun saya tidak memiliki konpeten di bidang pendidikan namun saya selaku warga biasa yang ada di kecamatan kandis merasa kecamatan kandis ini adalah keluarga saya dan masyarakat nya adalah saudara saudara saya oleh karna itu naluri saya terpanggil untuk memberikan sebuah masukan atas persoalan pungutan Rp 200.000 di SMAN 1 KANDIS.

Adanya kutipan uang sebesar Rp 200.000/siswa konon kata nya akan di alokasikan untuk pembelian leptop/komputer dimana komputer ini akan di gunakan untuk UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 

Kebijakan tersebut di atas sudah menjadi kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua yang di hadiri oleh komite sekolah sebut Sabar Sinaga dan juga caleg 2019-2024 mendatang.

Kebijakan demikian tentu upaya untuk mempercepat kemajuan sekolah.meskipun sekolah sudah di bantu oleh pemerintah melalui dana bos.namun pengalokasian dana tersebut juga sudah di atur sesuai juknis penggunaan dana bos tersebut,dan tidak mungkin semua dana bos itu di gunakan untuk membeli komputer tentu ini menyalahi juknis penggunaan dana bos tersebu ujarn caleg no 2 dari Demokrat 

Apa bila kesepakatan itu sudah ada tentu ini lebih baik.artinya orang tua terlibat sama-sama memajukan sekolah toh nantinya anak cucu kita jga yang ada di kandis ini menggunakan komputer tersebut.kalo lah kita hanya mengharapkan bantuan dari satu arah fokus menunggu bantuan dari pemerintah tentu sekolah ini akan lama maju nya karna bukan ribuan sekolah tapi jutaan sekolah yang ada di indonesia yang mauh di urus tegas pria di sapa sabar sinaga caleg no 2 dari Demokrat tersebut. (Andika saputra)