DPP Santri Tani NU Teken Kerjasama & Sinergitas dengan Kodam I/BB terkait Ketahanan Pangan Nasional
MEDAN, CATATANRIAU.com | Ketua Umum DPP Santri Tani NU T.Rusli Ahmad,SE,MM lakukan kerjasama Sinergitas bersama Kodam I/Bukit Barisan di Gedung AH.Nasution Lt 2 Makodam jalan Gatot Subroto.Senin(13/6/22)
Sebelumnya Kerjasama dan Sinergitas terkait Ketahanan Pangan Nasional tersebut telah dilakukan oleh DPP Santri Tani NU dengan Kapolda Riau serta Kodam IX/Udayana di Bali beberapa waktu silam.
Penandatanganan MOU Kerjasama dan Sinergitas terkait ketahanan pangan Nasional antara DPP Santri Tani NU tersebut, langsung di tandatangani oleh Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin selaku Panglima Kodam I/BB dengan Ketua Umum DPP Santri Tani NU T.Rusli Ahmad,SE,MM.
Tampak hadir dalam penandatanganan kesepakatan Kerjasama dan Sinergitas tersebut jajaran pengurus Santri Tani NU seperti KH Imam Aziz, (Stafsus Wakil Presiden RI/ Dewan Penasehat Santri Tani NU),Ida Rifda, Gusti Trikori wasekjen DPP Santri Tani NU, Martha Emilia Panjaitan Bendahara, Indra king ketua DPC Inhu, Rizki ND Putra, Herry Budiansyah, Landa Tri Naldo,A.P.i,M.Si, MC Kendri, Silfia, Arif Eka Saputra,S.Pi Erick, SH dari DPW Santri Tani Propinsi Riau serta Zainul Ikhwan selaku LO.
Sementara dari Jajaran Pejabat Kodam I/BB turut hadir Kasdam I/BB, Kapoksahli Pangdam I/BB, Irdam I/BB, Asrendam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, Danrem jajaran Kodam I/BB, Kasiterrem jajaran Kodam I/BB, Kakumdam I/BB, Kapendam I/BB, Dandim 0201/Medan, Dandim 0203/Langkat, Dandim 0204/DS, Danyonarhanud 13/PBY
Rangkaian acara penandatanganan perjanjian kerjasama yang diadakan sekira pukul 13.00 Wib tersebut di mulai dengan penampilan tim marawis Bintaldam I/BB, pembacaan ayat suci Al-Quran dan penyerahan santunan kepada anak yatim.
Kegiatan ketahanan pangan Nasional merupakan salah satu program utama Pemerintah terutama di masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Karena diharapkan melalui keberhasilan program tersebut dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat banyak yang berkecimpung di dalam usaha pertanian, perkebunan,perikanan dan peternakan.
Mengacu kepada tujuan mulia tersebut, DPP Santri Tani NU kemudian melakukan kerjasama dan sinergitas dengan berbagai pihak termasuk TNI dan Polri, yang mana dari kedua Institusi Negara tersebut, anggotanya langsung berperan aktif ditengah masyarakat sebagai Babinsa dan Bhabinkamtibmas di setiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Pada sambutannya, Pangdam I/BB menyampaikan bahwa Acara ini diadakan untuk mendukung program ketahanan pangan Nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI. Oleh sebab itu setiap warga Negara Indonesia wajib mendukungnya termasuk TNI. Dengan mengangkat tema Petani kaya Negara Kuat.
"pertama dengan mensukseskan ketahanan pangan, meningkatkan produksi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.membuka dan membangun akses sarana dan prasarana produksi.permodalan dan jaringan pemasaran,meningkatkan kualitas SDM Petani, melakukan pendampingan dan pelatihan terhadap petani dan memanfaatkan lahan tidur skala kecil maupun besar, melestarikan sumber daya pertanian,. Dimana TNI memilik Babinsa harus bersinggungan langsung dengan petani, baik sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Dengan demikian Kolaborasi dan kerjasama dengan DPP Santri Tani NU sangat tepat karena saling mendukung tugas pokok dan fungsi masing-masing. Dan saya sangat bangga dengan Santri Tani yang mau melakukan kerjasama dengan Kodam I/BB. Saya harapkan para Danrem, Dandim dan Danramil yang sama-sama mendukung program yang telah disepakati dan turut serta dalam mengawasi dan mensukseskan kerjasama ini,"papar Pangdam I/ BB
Ketua Umum DPP Santri Tani NU T.Rusli Ahmad,SE,MM yang hadir di acara Kerjasama dan Sinergitas bersama Istri Nabila kadir dalam kesempatan sambutannya menyampaikan," dalam rangka menyukseskan ketahanan pangan Nasional program dari Presiden Joko Widodo maka DPP Santri Tani NU melihat sangat pentingnya sinergitas dan kemitraan seluruh stake holder untuk membantu para petani agar sukses meningkatkan pendapatan,kualitas hasil dengan cara kita harus melakukan edukasi dan pelatihan serta penyediaan bibit unggul, baik untuk untuk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.Sekaligus memastikan ketersediaan pupuk berkualitas bagus dan pakan ternak yang bagus dengan harga yang terjangkau. Santri Tani juga harus memberikan kepastian bahwa hasil dari para petani harus dibeli dengan harga pasar yang baik. Untuk mencapai program di atas, para petani selalu terkendala dalam hal permodalan dan pemasaran, oleh sebab itu kehadiran Santri Tani NU ini adalah untuk memfasilitasi dan mencari solusi terkait hal tersebut dengan cara permodalan dari Santri Tani, dengan kredit Bank berbunga kecil, program KUR ( Kredit Usaha Rakyat) dan menyalurkan dana CSR dari perusahaan mitra Santri Tani NU yang tepat sasaran.
" Dengan Sinergitas dan kemitraan (kerja sama) dengan Kodam I/BB ini adalah untuk memberdayakan Bintara Pembina Desa ( Babinsa) yang merupakan ujung tombak TNI AD di tingkat desa, kelurahan dalam membina desa dan masyarakatnya. Walaupun selama ini tanpa kerjasama, mereka sudah melakukan hal tersebut dengan baik, diharapkan melalui kerjasama yang ditandatangani hari ini kedepan juga dapat sekaligus memberikan peningkatan kesejahteraan kepada Babinsa bersama masyarakat petani," sebut T.Rusli Ahmad,SE,MM.***
Laporan : Janer
Editor : Idris H
