Siak (21/12/17) – Kamis pagi bertempat di Gedung Maharatu Siak, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Siak melaksanakan forum diskusi yang bertemakan Intoleransi Umat Beragama Dalam Heterogenitas Kehidupan Bermasyarakat. Acara yang dihadiri oleh beragam tokoh agama ini bertujuan salah satunya sebagai wadah diskusi umat lintas agama dalam mencari solusi terhadap segala permasalahan yang terdapat di dalam keberagaman umat beragama.
Selain sebagai wadah diskusi, acara yang di buka langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah setempat dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang terkait dengan kerukunan umat beragama. Beliau juga berharap agar setiap elemen masyarakat dapat menjaga stabilitas kerukunan antara umat beragama guna terciptanya kedamaian dan ketentraman.
Adapun pemateri dalam forum diskusi lintas agama ini datang dari Bupati Siak, Drs Syamsuar M.Si, beliau mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan segala keberagamanya. Tidak hanya beragam dalam agama, tapi juga dalam etnis budaya dan suku bangsa. Sehingga, sangat mudah untuk membuat isu isu yang dapat membuat gesekan antara umat beragama. Namun, itu semua bukanlah tantangan yang berat apabila setiap individu dan element masyarakat mampu meredam dan mendiskusikan setiap permasalahan yang ada. Beliau juga berharap agar masyarakat selalu tanggap pada setiap keadaan yang tidak kondusif.
Pemateri kedua dari Polres Siak yang di wakili Kasat Intel Polres Siak AKP M.Daud S.H menyampaikan bahwasanya tugas polisi salah satunya adalah menjaga kedaulatan hukum dan negara kesatuan serta menjaga menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kerukunan dan toleransi antara umat beragama.
Sementara Kepala Kantor Kesbangpol Hasmizal, mengatakan bahwa FKUB, Kesbangpol dan instansi terkait lainya akan menjalin sinergi dalam menciptakan kerukunan umat beragama. Untuk tahun 2018 Kesbangpol akan membuat peta potensi politik guna mengantisipasi setiap isu dan permasalahan yang ada.
Dan materi terakhir diberikan oleh Ketua FKUB Siak Dr. H. Narimin, MA yang mengatakan bahwa FKUB siap menjadi wadah bagi setiap umat beragama dan masyarakat pada umumnya.
Acara diskusi yang berlansung damai ini di tutup dengan sesi tanya jawab antara peserta forum dan para pemateri. Seluruh peserta dan pemateri mengharapkan agar forum diskusi antar umat beragama dapat dilaksanakan secara rutin dan terjadwal untuk kedepanya.