Siak, Catatanriau.com - Upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus digencarkan di wilayah Kabupaten Siak, Riau. Komando Distrik Militer (Kodim) 0322/Siak melalui Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Minas aktif melaksanakan patroli gabungan bersama Polri, Manggala Agni, dan masyarakat setempat.
Kegiatan penanggulangan Karhutla Koramil 03/Minas pada hari Kamis, 10 April 2025, patroli difokuskan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadinya Karhutla.
Salah satu kegiatan patroli dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 03/Minas, Sertu Sugiarto, di RT 005/RK 003 Dusun Suka Maju Kampung Rantau Bertuah Kecamatan Minas.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Sugiarto bersama personel gabungan yang terdiri dari 1 anggota TNI, 1 anggota Polri, 2 anggota Manggala Agni, dan 1 orang perwakilan masyarakat, melakukan penyisiran dan pemantauan di area yang telah ditentukan dengan titik koordinat 0°42'46,688"N dan 101°21'7,837"E.
Dari hasil patroli yang dilaksanakan, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di lokasi tersebut. Kondisi cuaca saat patroli dilaporkan cerah, yang turut membantu dalam pemantauan wilayah.
Menyikapi kegiatan patroli ini, Babinsa Koramil 03/Minas, Sertu Sugiarto, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya Karhutla. Jangan membuka lahan dengan cara membakar, dan segera laporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya indikasi kebakaran atau aktivitas mencurigakan," tegas Sertu Sugiarto.
Lebih lanjut, Sertu Sugiarto menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, Manggala Agni, dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
"Kerja sama dan kepedulian kita bersama adalah kunci untuk menjaga lingkungan dan mencegah dampak buruk dari Karhutla," tambahnya.
Kegiatan patroli gabungan ini merupakan wujud komitmen TNI, khususnya Kodim 0322/Siak, dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Riau, demi menjaga kualitas udara dan kelestarian lingkungan. Diharapkan, dengan adanya patroli rutin dan kesadaran masyarakat yang tinggi, wilayah Siak dapat terhindar dari bencana Karhutla.***
Laporan : Idris Harahap