MINAS-SIAK- Jumat, 07/09/2018. Kehadiran Bupati siak Drs.Syamsuar.M.si Di kampung rantau bertuah Dalam rangka menghadri kegiatan menanam 10.000 pohon di kawasan Tahura minas, Yang di adakan oleh PT Sinarmas Grup (Arara Abadi), Disambut dengan penuh gembira oleh masyarakat Kampung Rantau Bertuah, Dalam kesempatan itu pula Drs.Syamsuar.M.si menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Masyarakat sekitar di ruangan rapat kantor kepenghulaun Kampung Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Dalam kesempatan itu, Muslim saragih selaku Ketua Koperasi KSR Sumber Rezeki Rantau bertuah, mewakili masyarakat menyampaikan  beberapa keluhan kepada Gubernur Riau terpilih itu. "Kami atas nama masyarakat dan Koperasi,  Khususnya Masyarakat Rantau bertuah, Keluhan kami mengenai Pembebasan lahan konservasi  kawasan Hutan, dan ini sudah diputus oleh pengadilan bahwa kita yang menang, Namun kami perlu lagi membawa berkasnya kepada kementrian transmigrasi tentunya disini kami butuh pertimbangan dari bapak bupati, disini kami mohon bantuan bapak bagaimana untuk menyelesaikan masalah ini," Terangnya. 

Disampaikannya lagi, "Dan kemudian Mengenai PLN pak, Sudah Empat bulan berjalan namun belum ada penyelesaiannya, maka untuk itulah kami memohon kepada bapak Bupati untuk membantu menangani masalah-masalah kami di kampung rantau bertuah ini," Pungkas Muslim Saragih kepada Drs.Syamsuar.M.si. 

Dalam menanggapi hal tersebut Drs.Syamsuar.M.si mengatakan, "Tentunya kita bersyukur kita sudah melihat putusan kebenaran dari pengadilan mengenai hal lahan ini, maka putusan ini patut kita syukuri bahwa hasil putusan telah dimenangkan kepada pihak kita, dan saya berharap kepada bapak ibu yang ada di sini walaupun hal ini masih dalam proses bapak jangan ragu-ragu lagi, untuk bekerja dan tinggal di kampung ini, karna ini adalah suatu kenikmatan yang diberikan kepada bapak ibu yang ada di kampung ini, perlu saya sampaikan bahwa saya sudah pernah sampai ke Tasik Seray di bengkalis, yang mana mereka sangat iri kepada Rantau Bertuah dan Mandiangin  yang dibuatkan pemerintah kebun sawit, jangankan kebun sampai saat ini mereka masih konflik dengan perusahaan, Alhamdulillah kita di siak ini lebih maju. Dan saya tentunya akan menindak lanjuti ini baik terhadap menteri transmigrasi termasuk juga kepada menteri lingkungan hidup, nanti akan kita minta supaya dikeluarkan dari areal kawasan hutan agar nantinya tata ruang kita ini menjadi putih, Bisa digunakan untuk perkebunan," Terangnya.

Dijelaskannya lagi, "Maka itu jangan ragu-ragu terhadap masalah ini, sekarangkan saya sudah jadi gubernur, Tentunya kita akan ada perkuatan lagi dan tidak mungkin saya biarkan ini, apalagi juga nanti menyelesaikan masalah batas antara Kampar dengan Siak yang sampai saat ini belum selesai, Jadi bapak ibu sampaikan kepada warga semua tidak perlu ragu lagi untuk tinggal di sini manfaatkan kebun yang ada, terlebih putusan pengadilan sudah ada dan saya tetap akan memproses apa yang saat ini telah jadi putusan pengadilan, dan akan saya pantau terus," Ungkap Syamsuar. 

Adapun mengenai PLN dikatakan Syamsuar, "Saya sudah surati kementrian terkait mengenai Izin pendirian tiang di kawasan hutan, dan semalam saya bertemu juga dengan kepala KKBSD Riau, Beliau bilang kesaya tak perlu melalui menteri akan beliau ijinkan, Dan Saya juga sudah minta kepada pihak PLN, Agar ditahun ini Listrik di kampung ini segera di Aliri, Jadi masyarakat tak perlu ragu terlebih tahun depan Insya Allah saya akan jadi Gubernur, Rantau bertuah ini akan terus saya pantau nantinya," Tutur Bupati Siak Drs.Syamsuar.M.si Kepada Masyarakat Kampung Rantau Bertuah.