Masyarakat Tualang Keluhkan Sulitnya Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg

Selasa, 04 September 2018 - 21:10:33 WIB
Share Tweet Google +

 

Siak, Catatanriau.com - Masyarakat  Kecamatan Tualang mengeluhkan sulitnya mencari Gas 3 kg di Tualang. Hal ini membuat beberapa masyarakat menggunakan Kayu bakar sebagai kebutuhan Utama untuk memasak sehari-hari di saat langkanya si melon ini.

Seperti di sampaikan Diana, Warga Jl.Sultan Syarif Kasim desa Perawang Barat ini, yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan Gas elpiji di daerah tempat tinggalnya.

"Saya sudah 3 hari masak menggunakan kayu bakar mas, Saya sudah cari ke warung-warung dan pangkalan tempat biasa saya membeli gas, Namun gas 3 kg tersebut habis, mau membeli gas yang 12 kg uang tidak cukup mas, belum lagi gas 12 kg itu berat", sebut Diana kepada Catatanriau.com, selasa (4/9/2018).

Di jelaskan Diana, bahwa dirinya sangat membutuhkan elpiji 3 kg untuk masak sehari-hari dan untuk usahanya membuat kripik cabe, "Jika pakai gas, bisa sampai 6 kg keripik yang saya buat mas, kalau pakai kayu bakar 2 kg pun tidak sampai buatnya, banyak menghabiskan waktu, belum lagi mencari kayu di sini juga sulit". Jelas diana, single parrent yang menghidupi 2 orang anaknya.

Diana berharap Pangkalan yang berada di daerah rumahnya tersebut bisa mengkondisikan stock gas 3 kg hanya untuk warga sekitar pangkalan, "Harapan saya, setiap pangkalan harus lebih teliti lagi menjual Gas elpiji 3 kg tersebut, Jangan sampai warga daerah lain ikut membeli juga di pangkalan daerah kami, setiap daerah kan sudah ada pangkalan nya masing-masing", imbuhnya.

Menanggapi hal ini, pemilik pangkalan elpiji 3 kg yang bernama Efrijon memberikan keterangan, "Bukan di sini saja yang langka mas,di pangkalan lain juga sama,kemungkinan hal ini di karenakan tanggal merah dan hari libur tidak ada pendistribusian atau pengiriman Gas tersebut ke pangkalan", jelasnya.

"Namanya kita pangkalan, tidak mungkin kita menahan Gas 3 kg tersebut jika warga sekitar membeli, Boleh di pantau mas, yang membeli gas 3 kg di pangkalan ini,warga sekitar sini mas, kami tidak berani menjual ke warga daerah lain". Imbuhnya.

"Sampai hari ini kami sebagai pangkalan belum dapat memastikan kapan masuknya Gas 3 Kg tersebut, kemungkinan minggu ini Gas 3 kg tersebut masuk ke pangkalan kami". Pungkasnya. (MRI)



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex