Wakil DPRD Riau Hadir Di Mandiangin Masyarakat Samapaikan Keluhan Akses Jalan Ke-Mandiangin

Rabu, 18 Juli 2018 - 01:10:56 WIB
Share Tweet Google +

 


SIAK-MINAS-Rabu, 18/07/2018.Kehadiran Wakil DPRD Provinsi Riau Ir.Noviwaldi Jusman di kampung Mandi Angin,  kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.  Pada Selasa,(17/07). Dalam Rangka Menyerahakan Bantuan 80 Ekor kambing, hal tersebut Dimanfaatkan oleh Masyarakat setempat untuk menyampaikan Keluhan-keluhan mereka sebagai Masyarakat Riau Khususnya, yang mana mereka merasa belum mendapatkan Pelayanan publik dari pemerintah provinsi Riau secara Baik Khususnya dibagian Infrastruktur atau tepatnya Akses Jalan menuju kampung mandi angin dari Jalan Raya, Hal tersebut Dikeluhkan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Kampung Mandi Angin kepada Ir.Noviwaldi dalam Kesempatan itu, Dwi  Selaku tokoh masayarakat kampung Mandi Angin mengatakan.

 

"Kami masuk kemari tahun 1992 yang mana keluhan kami dari dulu hingga kini iyalah kawasan kampung kami ini masih di anggap selaku Kawasan Hutan Industri (HTI) Makanya sampai saat ini para kelompok tani di sini belum ada memiliki lahan untuk bertani, dan terutama sekali yang menjadi keluhan kami sejak dulu, dan ini adalah hal yang paling penting dan sangat kami harapkan sekali, yakni Akses jalan ke-kampung kami ini Berlubang-lubang, dan dalam kawasan HTI PT.Arara Abadi (Sinarmas-red) Tentunya disini kami selaku Masyarakat Kampung ini minta hak kami selaku Warga Negara Republik Indonesia, Apalagi kami sudah menjalankan tugas kami selaku Warga Negara yang baik. Disini kami meminta sebagaimana warga di Kota yakni Akses Jalan, kalau masyarakat di Kota jalan mulus-mulus, nah kenapa kami yang di perkampungan ini tidak mendapat hak kami sebagaimana warga kota, sementara kami selalu taat bayar pajak."Ujarnya.

 

Lebih lanjut Dwi paparkan terkait pajak hasil produksi sawit  yang ada di Kampung Mandiangin yang mana setiap bulannya mereka bayarkan berkisar Rp.400 juta perbulan untuk pajak produksi seluruh kebun kelapa sawit yang ada di kampung Mandi Angin, dalam hal ini ia sangat menyayangkan Sekali kebijakan dari pemerintah bahkan ia katakan bukankah pajak itu dibayar tujuannya untuk pembangunan Daerah lalu kenapa daerah mandiangin Tidak ada pembangunan Akses jalan-nya.


"kenapa kami tidak dapat hak, bukankah pemerintah katakan pajak itu untuk pembangunan daerah, buktinya sampai saat ini jalan ke-kampung kami masih jelek terlebih di musim hujan,kalau kami mau pergi ke-Minas mandi lumpur semua pak, jadi di sini kami mohon bantulah kami Untuk mendapatkan hak kami untuk mendapatkan akses jalan yang baik dan mulus dari sini ke-kecamatan." Tutur Dwi kepada Wakil DPRD Riau itu.


Dikatakannya lagi bahwa sebelumnya juga mereka sudah sering mengeluhkan hal ini kapada Bupati Siak Drs.Syamsuar.M.si Namun kala itu Syamsuar katakan bahwa hal tersebut adalah gawean-nya Provinsi bukan Kabupaten,Namun saat ini Diketahui bahwa Drs.Syamsuar.M.si, adalah selaku Gubernur Riau Terpilih Dalam pilkada 27 Juni yang lalu, tentunya diharapkan dapat membantu dalam mewujudkan keinginan Masyarakat setempat untuk membangun Akses Jalan yang layak ke-kampung Mandi Angin. 

 

Dalam menanggapi keluhan masyarakat tersebut Ir.Noviwaldi Jusman katakan.  "Untuk Masalah pembebasan laha yang berada dikawasan HTI PT.AA,  Nanti saya akan coba Panggil Sinarmas untuk membicarakan hal ini,Dan Alhamdulillah Pak syamsuar Itu sangat dekat dengan mentri kehutanan saat ini Insya Allah hal ini akan cepat teratasi." Pungkasnya

 

Lebih lanjut Noviwaldi katakan, "Adapun untuk masalah Jalan Nanti akan kita carikan solusinya bagaimana bagusnya, kalau saat ini saya belum bisa berikan solusinya, tentu saya perlu diskusi kepada pihak-pihak terkait lebih dulu,  kalau membangun jalan memang kita sudah punya program itu, namanya jalan produksi, Untuk hal ini Tolong surati saya dan kalu bisa bapak datang ke-kantor saya kita bicara disana nanti akan saya panggil dinas PU, Dinas Pertanian dan dinas Transmigrasi kita kordinasikan apa langkah yang harus kita buat.Dan nantinya akan kita persiapkan konsepnya sebagai jalan produksi untuk mengeluarkan hasil-hasil pertanian,  Tapi yang paling penting iyalah Setatus tanahnya, sebab kami tidak bisa membangun diatas Lahan perusahan, tapi Insya Allah nanti akan  kami carikan solusinya mengenai hal ini." Tutur Ir.Noviwaldi Jusman Di kampung Mandi Angin. 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex