Patrianta dan sejumlah pengurus Pokdarwis Kecamatan Minas saat menerima kunjungan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Siak yang datang memantau segi kelayakan kawasan itu untuk dijadikan tempat wisata, Kamis (23/09/2021) pagi.

Patrianta Minta Pemkab Siak, Pemprov Riau & PT PHR Tuk Serius Kembangkan Wisata Telago Batin Bungsu

Kamis, 23 September 2021 - 14:26:17 WIB
Share Tweet Google +

Penulis : Idris Harahap


SIAK, CATATANRIAU.com • Patrianta (49) atau yang akrab disapa sebagi Bang Ata selaku ketua harian Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Telago Batin Bungsu, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Siak maupun pemerintah Provinsi Riau agar serius untuk membantu mengembangkan tempat pariwisata alam berupa Danau yang ada di Kecamatan Minas tersebut.

 

Hal ini disampaikannya kepada wartawan media ini ketika ada kunjungan dari pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Siak yang datang memantau segi kelayakan kawasan itu untuk dijadikan tempat wisata, Kamis (23/09/2021) pagi.

"Tujuan kita mengembangkan pariwisata disini, sebab kita melihat tempat ini memiliki potensi yang cukup besar untuk membuka lahan pekerjaan bagi masyarakat di Kecamatan Minas khususnya. Kemudian kita juga bertekad untuk menjadikan tempat ini sebagi ikon, agar Kecamatan Minas memiliki ikon seperti di daerah lain," ungkap Patrianta kepada Wartawan media ini.

 

Sebab menurutnya, selama ini seluruh masyarakat di Kecamatan Minas telah ratusan tahun lamanya hanya bergantung kepada perusahaan minyak yang ada di wilayah tersebut, sementara kata dia, setiap tahun anak-anak lulusan SMA Sederajat selalu meningkat jumlahnya.

 

"Mau kita bawa kemana mereka anak-anak lulusan SMA Sederajat ini yang tiap tahun selalu bertambah jika tidak kita carikan solusi lain untuk membuka lapangan pekerjaan baru," imbuhnya.

 

"Terlebih dengan adanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Minas, yang mana mereka mengeruk minyak bumi dengan nilai ribuan barel minyak mentah perhari, disinilah kita meminta kontribusi mereka untuk ikut membantu mengembangkan tempat pariwisata ini," sambungnya.

 

Namun demikian lanjutnya, semuanya tetap kembali terhadap keseriusan dari Pemerintah, baik itu Pemerintah Provinsi Riau ataupun Pemerintah Kabupaten Siak.

 

"Apakah mereka (Pemerintah-red) serius untuk mengatasi masalah tingkat pengangguran yang setiap tahunnya selalu bertambah. Nah, dengan adanya tempat wisata ini tentu juga bisa menekan jumlah angka pengangguran khususnya di Minas ini, nantinya ditempat ini akan banyak lapangan pekerjaan yang terbuka," paparnya.

 

Dalam hal ini, Ia pun menerangkan pentingnya bagi pemerintah agar membantu mengembangkan tempat wisata itu untuk tujuan agar masyarakat Minas dapat meningkatkan taraf ekonomi dari berbagai usaha yang nantinya juga dapat dikembangkan di area objek wisata itu.

 

"Kenapa kita berkata demikian, sebab pekerjaan yang tersedia di perusahaan minyak yang ada di Minas ini khususnya, menurut kita sudah tidak sesuai dengan membeludaknya para pencari kerja di Minas ini, oleh karena itulah kita carikan solusi untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui tempat wisata ini," imbuhnya.

 

Patrianta juga mengatakan, yang lebih membuat miris lagi, dan tidak masuk akal rasanya, dimana Kecamatan Minas sebagai salah satu penyumbang dana terbesar untuk kelangsungan Negara ini melalui hasil penambangan minyak mentah yang ada, sementara masyarakatnya susah untuk mencari nafkah, disebabkan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia disana.

 

"Terlebih kita sama-sama ketahui dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Siak ini Kecamatan Minas merupakan penyumbang hasil bumi terbesar Se-kabupaten Siak ini, namun kenapa Kecamatan Minas jauh tertinggal dengan kecamatan lainnya, Nah, hal inilah yang seharusnya sama-sama kita fikirkan. Bisa kita lihat Minas ini lengkap hasil buminya, ada Sawit, Akasia dan yang terbesar minyak buminya ini, kualitas terbaik di dunia," katanya.

 

Selain itu lanjut Patrianta, dengan besarnya keinginan masyarakat untuk menciptakan ikon maupun tempat wisata tersebut, kata dia, masyarakat setempat sudah mulai mengucurkan dana pribadi mereka untuk memulai merintis agar terbentuknya tempat wisata itu. "Sebab masyarakat sangat optimis, hal ini nantinya dapat merubah taraf ekonomi mereka," jelasnya.

 

"Kedepan setelah pertemuan dengan Pihak Dinas Pariwisata kabupaten Siak ini, kita harapkan hal ini tidak hanya menjadi sebuah cerita saja, namun kita harapkan hal ini menjadi PR yang memang harus segera diselesaikan oleh Pemkab Siak maupun Pemprov Riau," cetusnya.

 

Sementara itu Destian Susila, selaku Kasi Evaluasi Dan Riset Industri Bidang Ekraf Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, ia mengatakan, bahwa tujuan pihaknya hadir di Telago Batin Bungsu tersebut untuk mengumpulkan data sumberdaya manusia (SDM) yang berkaitan dengan objek pariwisata, seperti ekonomi kreatif dan Pokdarwis yang ada di Kecamatan Minas khususnya.

 

"Sambil kami melihat bagaimana kondisi kawasan wisata pasca Pandemi Covid-19 ini. Dan setelah sampai di Telago Batin Bungsu ini, kami akan coba berdiskusi lagi dengan OPD stakeholder dibidang pemasaran destinasi pariwisata, bagaimana kita untuk mengembangkan kawasan Minas ini," pungkasnya.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex