LAMR Kuansing Ucapkan Tahniah Kepada Mardianto Dinobatkan Jadi Datuk Rajo Lelo Bangun Nagori Pangean

Kamis, 16 September 2021 - 09:12:28 WIB
Share Tweet Google +

Laporan : Ridho Magribi


KUANSING, CATATANRIAU.com | Ketua  Majelis kerapatan Adat LAMR Kuansing Febri Mahmud  mengucapkan Taniah dan selamat kepada bapak Mardianto manan yang telah dinobatkan sebagai Datuk Rajo lelo Bangun Nagori Pangean.


Semoga dapat melaksanakan tugas adat ini sebagaimana mestinya, tanduak lah samo ditanam,darah lah Samo dikacau,dagiang lah samo dimakan, tulang lah samo dipasugi,lah bagalanggang mato rang banyak, sudah dipilih menuruik yang Patut, sudah disemaikan kebumi, sudah dibendangkan kelangit.


Dan semoga kehadiran Datuk Rajo lelo Bangun dapat memberi nilai tambah untuk kemajuan Nagori,"jelas Febri Mahmud kepada Awak Media ini.


Dan bapak Mardianto Manan resmi menyandang gelar Datuk Rajo Lelo Bangun yang ditabalkan oleh Datuk Mangkuto Raja Hamidin sebagai soko atau orang yang secara turun temurun dan Mardianto manan keturunan yang ke 7 yang mendapatkan gelar tersebut.

 

Dimana penabalan gelar soko tersebut dilaksanakan melalui prosesi adat kepada Mardianto Manan di Rumah Godang Suku Camin Kenegerian Koto Tinggi Pangean, Hari rabu (15/09/21).

 

Penabalan gelar tersebut, dihadiri langsung Ketua Majalis kerapatan adat LAMR Kuansing Datuk Pebri Mahmud yang didampingi oleh para datuk pengurus LAMR Kuansing, serta pemangku adat yang ada di Kenegerian Koto Tinggi Pangean.

 

Sementara itu, dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi. Turut dihadiri oleh Pj Sekda Kuansing Dr Agus Mandar SSos MSi, Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE  dan Forkopimda lainnya.

 

Lebih lanjut, Datuk Seri Pebri Mahmud berharap, Kehadiran kembali Datuk Rajo Lelo Bangun yang sudah lama hilang, semoga dapat memperkaya khasanah adat dan budaya khususnya nogori Pangean, tutupnya.

 

Sementara itu Mardianto manan yang dinobatkan sebagai  Datuk Rajo lelo Bangun mengatakan , terimakasih kepada ketua Majelis kerapatan adat LAMR Kuansing dan  bupati Kuansing yang dihadiri pj  Sekda Kuansing dan Wabup Kuansing, Dr Agus Mandar SSos MSi,
Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi khususnya Misi pertama mewujudkan negeri yang berbudaya,kata Datuk Rajo lelo Bangun.

 

Dalam konsep adat ada istilah "Tali Tigo Sapilin" yakni Pemerintah yang berkewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Ulama yang berkewajiban untuk membina Umat, dan Pemangku adat yang berkewajiban untuk membina anak cucu kemenakan,"tutup Mardianto manan.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex