SDN 01. 02 Dan 03 Minas Barat Belajar Dilantai, dua Lokal Masing-masing Tidak Miliki Mobiler

Senin, 16 April 2018 - 15:05:09 WIB
Share Tweet Google +

 

MINAS- Senin, 16/04/2018 Setahun yang lalu SKK Migas dan PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) meresmikan pemakaian 9 (sembilan) ruang belajar baru di Sekolah Dasar (SD) 01, 02, dan 03 Minas Barat, Kabupaten Siak, Senin (16/10/2017). Tambahan ruang belajar ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki rasio jumlah siswa dan ruang belajar yang tersedia di ketiga sekolah tersebut. Dengan tambahan ruang belajar yang baru, ketiga SD tersebut sekarang memiliki 33 ruang belajar dengan jumlah siswa sekitar 1.350 orang.


Namun Amat disayangkan bangun yang diresmikan oleh SKK Migas bersama PT.CPI tersebut tidak lengkap dengan Mobiler-nya (Kursi dan meja belajar-Red) Sehingga Kepala sekolah dari masing-masing SDN tersebut berinisiatif memindahkan Mobiler dari Lokal yang lama ke Lokal yang baru dibangun oleh SKK Migas dan PT.CPI tersebut, Alhasil dua lokal di masing-masing SDN mengalami kekosongan Mobiler sehingga Peserta didik harus belajar dengan menelungkup diatas lantai tanpa kursi dan meja, sebagaiman dikeluhkan oleh kepala sekolah SDN 01 Minas Barat Muhtasar,S.Pd  kepadaCATATANRIAU.COM beliau paparkan 


"Ya hal itu memang benar adanya Di SDN 01 sendiri ada dua lokal yang tidak ada mobiler-nya, sudah satu tahun anak belajar dilantai dan ini terjadi di SDN 01,02, dan 03 Minas Barat. Ini semua dikarnakan bangun sekolah baru yang dibangun oleh PT.CPI tidak ada menyediakan mobiler hanya RKB  (Ruang Kelas Baru) yang mereka sediakan.Ya Satu lokal bisa kita tutupi kita perbaiki ulang bangku-Bangku yang sudah rusak sebab kan tiap SD dikasih 3 lokal RKB-nya,dikarnakan supaya kelas baru bisa kita manfaatkan untuk belajar maka mobiler dari lokal yang lama kita pindahkan ke lokal yang baru,dan sekarang ada dua lokal di gedung SDN lama yang tidak miliki mobiler."Ujar Muhtasar.S.Pd Kepada CATATANRIAU.COM 


Lebih lanjut Muhtasar paparkan 

"Harapan kita dikarnakan hal ini sudah satu tahun sejak awal tahun pelajaran 2017-2018. Dan sekarang sudah memasuki triwulan ke-2 jadi ya ruangan yang tidak ada mobiler-nya anak-anak belajar dilantai menggunakan karpet.ya jikalau memang ada pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan kita harapkan dapatlah mendistribusikan mobiler-nya untuk ruang tersebut, karna rata-rata setiap SDN ada dua lokal di SDN 01 .02 dan 03 , dan itu dibutuhkan 30 pasang Mobiler perlokal jadi kira-kira kita butuh 180 mobiler lah untuk 6 lokal di SDN 01,02, dan 03."Ungkapnya 


Mengenai hal tersebut Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Siak Lukman.M.Pd Melalui kepala Bidang Sekolah Dasar kabupaten Siak Fakhrurrozi kepada CATATANRIAU.COM mengatakan 

"Alhamdulillah tahun ini kita menganggarkan Mobiler ada sekitar seribu lebih unit pasang, tapi memang diperuntukkan untuk RKB (Ruang Kelas Baru) dan nantinya akan kita coba cek kembali bersama kasi sarananya apakah kemarin kita masukan juga SDN 01, 02 dan 03 tersebut,  karna waktu peresmian 9 lokal RKB yang dibangun oleh PT.CPI saya hadir disana dan mudah-mudahan ada dianggarkan pengadaan Mobiler tahun ini untuk tiga SDN tersebut nanti akan kita cek ulang, dan nantinya akan kita diskusikan kembali. Dan ada juga kita menganggarkan untuk Sekolah lama sekitar 257 untuk Mobiler pengganti di 2018 ini dan itu kita peruntukan bagi sekolah-sekolah yang memang mobilernya banyak yang rusak . Dan insya Allah untuk 2019 kita sudah menggarkan Mobiler pengganti kemarin kita usul ke bapeda ada 5000 pasang untuk  Mobiler pengganti karna memang sudah banyak Mobiler yang rusak di sekolah-sekolah SD di kabupaten siak. 

Dan untuk yang di SDN 01.02 Dan 03 ini akan kita usahakan ya mudah-mudahan kita akan adakan di tahun 2018 ini."Terang Fakhrurrozi kepada CATATANRIAU.COM selaku kepala bidang sekolah Dasar Kabupaten Siak Riau. 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex