SIAK, CATATANRIAU.COM | Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau angkatan XV dan XVI berlangsung di Kabupaten Siak. Selama 4 hari tepatnya di Hotel Grand Mempura. Setelah pada 7 - 8 April 2021pelaksanaan UKW PWI Riau Angkatan XV  telah sukses. Dilanjut angkatan XVI  (9 - 10 April 2021) yang dibuka pada Jumat (09/04/2021)  ditempat yang sama.

Ketua PWI Provinsi Riau H Zulmansyah dalam sambutannya berpesan agar seluruh peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XVI diminta untuk bersungguh-sungguh mengikuti tahapan-tahapan materi uji yang diberikan oleh penguji.
Karena, setiap materi uji yang disampaikan menjadi penentu untuk bisa lulus menjadi kompeten.
"Kita berharap, seluruh peserta UKW angkatan XVI ini lulus semua. Setelah angkatan XV sukses selesai walaupun kelulusan sembilan puluh persen," harapnya.

Zulmansyah juga memberi motivasi peserta yang seluruhnya anggota PWI Riau.  "Jika kelulusan peserta mencapai 100 persen, saya berniat akan memotong seekor kambing. Niat ini selalu saya utarakan setiap PWI Riau menggelar UKW. Tapi sampai saat ini belum pernah terjadi, karena memang standarnya terlalu tinggi, kompeten 100 persen. Pada angkatan XVI jika lulus 95 persen, kita wujudkan potong kambing," ucapnya seraya berharap semua peserta yang terdiri dari dua kelas kategori utama, dua kelas kategori madya dan tiga kelas kategori muda semua kompeten.

UKW Angkatan XVI  ini, Tim Penguji yakni Dheni Kurnia (Riau), Eka Putra Nazir (Riau), Hermansyah (Sumut), Dirham Sabirin (Jakarta), Edward Thahir (Sumut), Tarmilin (Aceh) dan Theo Yusuf MS (DKI Jakarta) M Said (Jakarta). Sedangkan Tim Penguji Magang yakni Zulmansyah Sekedang, Amril Jambak dan Kenny Eliyati.

UKW XVI dibuka oleh Ketua PWI Pusat diwakili Theo Yusuf MS setelah memberikan pengalungan tanda peserta UKW Utama, Madya dan Muda.  Kegiatan  mengikuti protokol kesehatan COVID -19. 

Dalam sambutanya meminta semua peserta mengikuti UKW secara sungguh-sungguh. Dan mengingatkan agar tidak terlalu khawatir, sebab materi yang diujikan sudah merupakan bagian dari pekerjaan sehari-hari sebagai wartawan. ***