ROHUL, CATATANRIAU.COM | Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hulu (Rohul) H.Abdul Haris, S.Sos.M.Si, membuka langsung Focus Group Discussion ( FGD) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rohul dengan tiga (3) narasumber. Selasa 15/12/2020 kemaren.
Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,
Sekretaris Daerah Rohul H.Abdul Haris, S.Sos.M.Si, Kepala Dinas Kominfo Drs.Yusmar, M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Saipul Bahri, Serta Perwakilan Dari setiap OPD dan perwakilan dari Polres Rohul.
Acara ini di gelar di aula lantai tiga kantor bupati, adapun sebagai narasumbernya dari BPS Rohul, Kepala Dinas Kominfo Rohul Drs.Yusmar, M.Si dan Kepala Dinas Disdukcapil Rohul Saipul Bahri, kegiatan tersebut membahas tentang FGD Rokan Hulu dalam Angka 2020, PDRB Lapangan Usaha dan Data Kependudukan, kemudian Koordinasi Kab.Rokan Hulu dalam angka, Penyampaian indikator strategis daerah dan dilanjutkan dengan koordinasi terkait data kependudukan.
Dalam Satu Data Indonesia ini, BPS sebagai Sumber data statistik dasar, dan SKPD Di Daerah sebagai sumber data statistik sektoral, dan dari kolaborasi antara BPS dan SKPD serta instansi vertikal lain akan menghasilkan data untuk perencanaan pembangunan, sehingga tersedianya data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai dasar pembangunan kedepan.
Yang menjadi pembahasan terkait indikator strategis Rokan Hulu tentang PDRB dan pertumbuhan ekonomi, Indeks pembangunan Indonesia, Kemiskinan dan ketenagakerjaan ( pengangguran).
Untuk pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 sebesar 5,38% menjadi 4,93 % pada tahun 2019. Sedangkan IPM Rokan dari 68,67 di tahun 2017 menjadi 69,93 ditahun 2019 berada pada peringkat 7 di Riau. Sementara tingkat pengangguran di Rokan Hulu mengalami penurunan dari 6,17% di tahun 2017, menjadi 4,42% di tahun 2020.
Pada kesempatan itu juga Kepala BPS, mengumumkan angka kemiskinan di Rokan Hulu dihitung dari tahun 2018 terus mengalami penurunan hingga tahun 2020 dimana di tahun 2018 angka kemiskinan Rohul 10,95 dan ditahun 2019 turun menjadi 10,53 sampai saat ini terus menurun 2020 menjadi 10,31. Dalam artian Kab.Rokan Hulu 3 tahun belakangan ini terus berupaya dalam menekan angka kemiskinan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rohul.
Sekda Rohul juga menyampaikan bahwa saat ini kita dituntut bagaimana supaya melakukan segala sesuatu perencanaan untuk kegiatan diseluruh unsur pemerintah harus berdasarkan data.
Dirinya mengakui bahwa kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang positif dan akan menjadi wadah bagi pemerintah daerah nantinya untuk menyampaikan informasi, dan dirinya berharap dengan ini agar seluruh OPD bisa bersama dengan BPS dan instansi vertikal lainnya bisa berkolaborasi demi terwujudnya satu data Indonesia, dan Diskominfo sendiri disini selaku rumah data kabupten dapat di fungsikan sebagai wali data di tingkat kabupaten Rokan Hulu.
"Semoga dengan keakuratan data yang diperoleh bisa memberikan daerah perencanaan pembangunan kedepan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kab.Rokan Hulu terutama dalam menekan angka kemiskinan yang dari tahun ke tahun menunjukkan kemajuan yang di tandai dengan menurunnya prosentase kemiskinan dari tahun ke tahun" Ujar Haris.(*)
