BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Tokoh masyarakat Bathin Solapan, Afrizal memberi sentilan cukup pedas terkait sikap sejumlah pihak yang begitu cepat mengakui calon bupati Abi Bahrum positif terkonfirmasi Virus Corona atau Covid-19 setelah media massa ramai-ramai mengekpose Cabup Bupati itu positif Corona. Padahal sehari sebelumnya Cabup yang diusung PKS dan PPP itu sudah diisolasi di RS Permata Hati.
Tapi tim kampanye pasangan Aman itu tak berani menyebut Abi Bahrum positif Covid19 dan malah beralasan Abi Bahrum mendadak sakit.
"Setelah diekpose media baru bergegas mengakui positif Covid19. Padahal mereka sudah tahu Abi Bahrum positif Covid19, tapi berusaha di tutupi.
Buktinya saat kampanye dialogis di Bathin Solapan, tim kampanyenya hanya menyebut Abi Bahrum mendadak sakit," jelas Afrizal yang juga ninik mamak Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Bathin Solapan, Senin (12/10/2020).
Dikatakan Afrizal sikap tak jujur dan menutupi kondisi Abi Bahrum ini harusnya tak terjadi, apalagi di tim kampanyenya juga orang medis yang mengetahui bahaya virus Corona.
"Sangat kita sayangkan sikap jujur yang ditunjukkan setelah ada ekpose media. Padahal saat kampanye di Bathsol itu ada dr Fidel yang juga owner Permata Hati. Masa seorang Fidel tak tahu Abi positif dan malah mengatakan sakit mendadak," ungkap Afrizal.
Karena virus Corana tak bisa dibawa main-main, ungkapnya penelusuran kontak erat dengan Abi harus dilakukan. Mulai dari tim kampanye hingga masyarakat yang mengikuti kampanye dialogisnya.
"Kalau memang mampu lakukan pulalah swab mandiri massal, agar tak terjadi klaster cabup Bengkalis," sindirnya.
Kepada KPU Bengkalis, Afrizal juga minta agar segera mengambil sikap tegas terkait calon yang positif Corona ini.
"Swab juga calon wakil bupatinya. Jangan sampai masyarakat yang jadi korban. Karena mereka ini berkontak banyak dengan orang," tegasnya.(tim)
