PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Tim ahli pengkajian dan penelitian sumur antisipasi kebakaran hutan dan lahan gambut (AKHLAG) melanjutkan pengembangan penelitian pada Senin (12/10/2020). Tim Ahli terdiri dari 
Salmiyati MPd, Ph.D Febrianti MSi, Junaidi M Eng, Edward Pangaribuan MSi, Irwanto SH MH dan koordinasi Prof.Dr. H. Detri Karya. Dalam pengembangan penelitian melanjutkan pengkajian tentang sumur AKHLAG inovator H Samosir (Polres Pelalawan), dikaji juga tentang manfaat lainnya. Selain untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut. Sumur Akhlag dikembangkan kebermanfaatannya salah satunya untuk inovasi konservasi air di perkebunan kelapa sawit.
Hal ini disampaikan Salmiyati, M.Pd., Ph.D. wakil Ketua Sekolah Tinggi Tehnologi Pelalawan (ST2P) disela-sela kegiatan melakukan penelitian dan pengkajian di lokasi Sumur AKHLAG di Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci - Pelalawan Riau.

"Dalam penelitian dan pengkajian ilmiah sumur AKHLAG ini, Kita juga melakukan kajian kebermanfaatan sumur AKHLAG. Sumur AKHLAG selain difungsikan untuk mencegah dan menanggulangi karhutla. Kebermamfaatan sumur AKHLAG dikaji untuk inovasi konservasi air di perkebunan sawit lahan gambut" ungkap Cik Salmi panggilan akrabnya di dampingi tim Ahli pengkajian penelitian sumur AKHLAG dan juga para mahasiswa Agroteknologi ST2P.

Dijelaskan Cik Salmi, "Sumur AKHLAG ini kita kembangkan berbagai kebermanfaatannya.  Sekarang lanjut kita teliti untuk unovasi konservasi air. Karena bungker sumur AKHLAG tersedia sumber air. Sumur AKHLAG bermanfaat menyimpan dan   memelihara keberadaan air. Air yang ada pada sumur AKHLAG tetap dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar. Inilah yang dinamakan inovasi konservasi air" jelasnya di hari Ulang Tahun Kabupaten Pelalawan ke 21 Tahun pada 12 Oktober 2020.

Menurut Cik Salmi yang merupakan Dosen dengan keahlian Bioenvironmental Pertanian Dan Perkebunan  ini  bahwa sumur AKHLAG sebagai konservasi air karena dapat menyediakan keberlanjutan sumber daya air. Sumber air senantiasa tersedia dalam kualitas dan kuantitas yang memadai guna memenuhi kebutuhan makhluk hidup sekitarnya, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Sumur AKHLAG mudah, efisien, efektif dan sangat ramah lingkungan dan keberlanjutan ekosistem pada masa masa yang akan datang.

"Semoga dalam hasil pengkajian dan penelitian sumur AKHLAG muncul berbagai kebermanfaatannya. Sumur AKHLAG sebagai inoasi konservasi air karena dapat menyediakan keberlanjutan sumber daya air. Sumber air senantiasa tersedia dalam kualitas dan kuantitas yang memadai guna memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Sumur AKHLAG mudah, efisien, efektif dan sangat ramah lingkungan" bebernya.

Ditambahkannya,  para mahasiswa dapat belajar serta melihat inovasi dan peluang peluang untuk dikembangkan. "Mahasiswa kita ajak untuk praktek lapangan sekaligus dapat belajar serta melihat inovasi dan peluang peluang untuk dikembangkan" tutupnya. EP