Seorang buruh kebun kelapa sawit di Desa Delik Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau ditemukan meninggal dunia di dalam kanal kebun pada Senin (05/10/2020) sore lalu. 

Yunufati Halawa, Buruh Sawit Ditemukan Tewas di Kanal

Selasa, 06 Oktober 2020 - 18:12:50 WIB
Share Tweet Google +


PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Seorang buruh kebun kelapa sawit di Desa Delik Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau ditemukan meninggal dunia di dalam kanal kebun pada Senin (05/10/2020) sore lalu.


Korban bernama Yunufati Halawa (31) yang bekerja di kebun seorang warga.
Jenazah korban didapati tenggelam di parit kebun di saat melaksanakan pekerjaannya sebagai buruh kebun.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Dusun lll Pangkalan Delik Desa Delik, Pelalawan.


"Korban saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kanal. Orang yang menemukan pertama kali rekan kerjanya," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto, Selasa (06/10/2020).


Korban Yunufati Halawa tercatat sebagai warga Desa Simpang Perak Jaya SP 7 Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak.


Ia bekerja di lahan milik Parman, warga Desa Delik yang sedang mengolah kebun untuk ditanami sawit.
Penemuan jenazah korban pertama kali diinformasikan Foboroli Laiya yang merupakan rekan kerja korban.
Mereka bertugas menanam pokok kelapa sawit di lahan milik Parman.


Pekerjaan dimulai sejak pagi hari dan pagi siang sekitar 14.00 wib, saksi tidak melihat korban bekerja.
Foboroli bersama pekerja lainnya berupaya mencari keberadaan Yunufati, tapi tak kunjung ditemukan.
Setelah mengitari kebun, mereka melihat sepatu dan buff atau penutup mulut korban di tepi kanal.
Ketika diperiksa di sekitar kanal, ternyata korban sudah terapung di atas air.
Selanjutnya korban diangkat keluar dari kanal sudah dalam keadaan tidak bernyawa.


"Pemilik kebun menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Delik Bripka Heruzan Bursa dan menginformasikan penemuan mayat korban.Kemudian dilanjutkan ke Kasubsektor Pelalawan Ipda Zulmaheri SH MH," tambah Iptu Edy Harianto.

 

Polisi beserta masyarakat mengevakuasi jenazah korban dibantu petugas kesehatan dari Puskesmas Pelalawan.
Kemudian dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan diserahkan kepada pihak keluarganya. EP




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex