Siak (8/12/2017) - Kebutuhan akan Gas Elpiji (LPG) saat ini sangat besar bagi penduduk di Indonesia, terutama untuk Gas Elpiji dengan berat 3 Kg.Hal ini dikarenakan Gas Elpiji (LPG) merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat luas. Selain sebagai bahan baku untuk keperluan industri, Gas Elpiji (LPG) juga sebagai bahan bakar untuk keperluan memasak rumah tangga menggantikan posisi minyak tanah yang harganya melambung naik.
Kendati demikian, pendistribusian Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Siak nampaknya mengalami permasalahan dalam kurun waktu tiga minggu belakangan ini. Sehingga, hal ini menyebabkan harga Gas Elpiji 3 Kg mengalami kenaikan. Dari pantauan CatatanRiau, kenaikan harga Gas Elpiji 3 Kg cukup bervariasi, dari harga sebelumnya sekitar Rp. 19.000 hingga Rp.22.000 menjadi kisaran Rp.28.000 di kalangan masyarakat.
Seorang warga di Kecamatan Tualang (Siak) bernama Aini membenarkan hal ini. “Gas elpiji 3 Kilo susah dicari sekarang. Kemaren saya kehabisan gas, dan saya cari kemana-mana dan saat di beli harganya sudah naik jadi 28 ribu”, ungkap wanita muda tersebut.
Isu kelangkaan stok gas Elpiji 3 Kg ini sudah merebak kemana-mana, dan masyarakatpun sudah semangkin risau akan hal ini. Untuk mengatasi kelangkaan stok gas Elpiji 3 Kg, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan melaksanakan Operasi Pasar (OP) untuk gas Elpiji secara bertahap di 14 Kecamatan se Kabupaten Siak.
Saat dikonfirmasi, Operasi Pasar (OP) ini akan berlangsung 5 hari terhitung mulai Hari Jumat Tanggal 8 Desember 2017 sampai Hari Rabu Tanggal 13 Desember 2017.
Berikut rincian waktu dan lokasi Operasi Pasar (OP) Gas Elpiji 3 Kg ;
Namun, perlu di garis bawahi bahwasanya Alokasi Gas Elpiji 3 Kg yang di jual kepada masyarakat pada Operasi Pasar ini hanya berjumlah 560 buah per titik lokasi, dengan jumlah total 1.120 tabung untuk satu Kecamatan.
Sehingga, bagi masyarakat yang berminat di harapkan dapat membawa Kartu Keluarga sebagai bukti keabsahan penduduk penempatan. Selain itu, untuk harga gas Elpiji 3 Kg disesuaikan dengan ketetapan HET Rp. 19.000 per tabungnya. Tidak hanya itu, alokasi gas Elpiji 3 Kg ini juga diutamakan bagi masyarakat dengan kategori Rumah Tangga Miskin.