Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis dan Kepala Staf Gabungan Tentara AS Jenderal Joseph F. Durford. Jr telah menulis surat permintaan maafnya ke Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo pasca penolakan masuk ke Amerika Serikat. Kini Jenderal Gatot mengaku menyerahkan penyelesaian insiden ini ke kementerian luar negeri. 

"Saya sudah membatalkan dan melapor ke Presiden, melapor ke Menko Polkam dan Menlu sehingga semua masalah luar negeri sudah berada di Menlu. Menlu sudah melakukan diplomasi, protes dan sebagainya. Kita tunggu saja jawabannya seperti apa," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada wartawan saat diwawancara di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu, (25/10), sesaat sebelum bertolak ke Kabupaten Enrekang, Sulsel dengan pesawat Heli belt 412.

Pangab Amerika Serikat, Jenderal Joseph F. Durford. Jr sendiri, kata Gatot telah melakukan kontak langsung ke dirinya melalui surat yang isinya permintaan maaf dan mengundangnya kembali untuk ke Amerika Serikat. 

Tapi Gatot menolak undangan tersebut. Dia sampaikan ke Pangab Amerika Serikat itu kalau semuanya telah diserahkan ke Presiden RI. Kalau pun berangkat lagi, itu kapasitasnya sebagai panglima TNI utusan Presiden. Tidak punya inisiatif lagi untuk ke sana (Amerika Serikat).

"Tidak ada perintah. Saya sekarang diam. Diperintahkan berangkat, maka saya akan berangkat karena saya ke sana sebagai Panglima TNI adalah utusan pemerintah di bidang kemiliteran. Hingga sat ini belum ada agenda selanjutnya karena meetingnya juga sudah selesai, hari ini terakhir," tegasnya. [ian]