ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Menanggapi laporan dari salah satu LSM Tipikor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Provinsi Riau yang telah membuat laporan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru Riau, Kejari Riau melimpah laporan tersebut ke Kejari Rohul untuk menindak lanjutinya karna laporan tersebut termasuk dalam wilayah Rohul.

Kejari Rohul langsung tanggap akan laporan yang telah di limpahkan oleh Kejari Riau serta diadakan surat pemanggilan kepada 16 kepala desa yang di duga menyalah gunakan Anggaran Dana Desa tahun 2018.Kejari Rohul telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 kepala desa, 4 kepala dalam setiap harinya di adakan pemanggilan dan pemeriksaan.

Kejari Rohul Ivan Damanik.SH.MH melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelejen Kejari Rohul
Ari Supandi. SH. MH.saat dikonfirmasi melalui akun whatsApp pribadinya mengatakan.

"Benar kita dari Kejari Rohul telah adakan pemeriksaan terhadap 16 kepala desa yang telah di laporkan oleh salah satu LSM Tipikor tingkat Provinsi Riau,setelah laporan itu sampai kepada kita dalam hal ini Kejari Rohul kita langsung tanggap dan langsung membuat surat pemanggilan."Katanya.Selasa.28/07/2020.

Tambahnya lagi setelah kita lakukan pemeriksaan dengan teliti dari 16 kepala yang sudah kita lakukan pemeriksaan hanya satu kepala desa yang bisa kita lanjutkan ke penyelidikan karna sampai saat ini kegiatan itu belum di laksanakan,sementara untuk 15 kepala desa tidak bisa kita tindak lanjuti karna tidak ada temuan yang memberatkan."Tambah Kasi Intel Kejari Rohul.

Saat di tanyakan kepala desa mana yang akan di tindak lanjuti,Kasi Intel menjawab "karna ini masih dalam proses penyelidikan untuk sementara kita buat kepala desa yang berinisial B"Ucapnya dengan nada humorisnya, ada masanya nanti semua kawan-kawan akan mengetahuinya,jadi untuk sementara kita buat inisial saja demi keamanan dan kenyamanan kita dalam mengadakan penyelidikan.(*)