ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Terkait adanya pasien baru positif Covid-19,An.Tn.ES warga Ujung Batu yang terkonfirmasi positif saat berkunjung ke rumah anaknya pada tanggal 5 Juli 2020 di Jakarta Pemkab Rohul yang bekerja sama dengan Pemprov Riau melakukan Swab Massal sebagai langkah cepat tracing kontak.
Diketahui, dari hasil tracing Tn ES yang terkonfirmasi positif, merupakan pedagang harian di rumah. ES setiap hari belanja barang harian di Pasar Baru, Ujung Batu.
Pemerintah Provinsi Riau mengutus Seretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana Jaya, bersama Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi dan Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, untuk memantau dan melihat langsung prosesi pengambilan swab massal ke pedagang di Pasar Baru,Kec. Ujung Batu, Kab.Rohul Jumat 10/07/2020.
Saat turun ke Pasar Baru Ujung batu, Sekda provinsi Riau Yan Prana Jaya dan rombongan, didampingi Sekda Rohul H Abdul Haris, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Staff Ahli Bupati Irpan Ridho, Kadisparbud Syofwan, Kasatpol PP dan Damkar Ridarmanto, Camat Ujung Batu Fisman Hendri, serta pejabat Pemkab Rohul lainnya.
Sekda provinsi Riau mengatakan kita hanya ingin memastikan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Cobid-19 di Rohul, karena kita dapat informasi pasien terkonfirmasi positif yang baru di Rohul selalu berada di pasar sini,” katanya
Yan Prana Jaya juga mengaku, tracing dilakukan ke seluruh pedagang yang ada di pasar. Sebagaimana yang sudah dilakukan ke daerah lainnya.
Sekda Rohul Abdul Haris mengucapkan terima kasih atas respon dari Pemrov Riau yang sudah perhatian terhadap Kabupaten Rohul.
Sekda Rohul mengatakan Pemkab Rohul akan melaksanakan uji swab 46 per hari, sesuai target Diskes dan Pemerintah Provinsi, ada juga petugas kita terkonfirmasi positif, dan kini sudah sembuh. Swab dari Provinsi Riau sebagai bentuk perhatian provinsi, kami mohon bimbingan dan arahan, mewakili Bupati," katanya.
Salah seorang pedagang di Pasar Baru, Ujung Batu,mengatakan, ia tidak merasa khawatir, saat diambil swab. Bahkan ia bersyukur pemerintah mau turun kelapangan untuk memastikan tidak adanya penyebaran covid-19 di Pasar Baru ini.
Saya bersyukur, kalau ke Dokter sudah berapa biayanya. Saya udah diambil swab tidak sakit biasa saja. Memang pasien positif itu ada belanja di pasar sini, tapi di tempat saya tidak ada. Dan dia belanja sayur-sayuran,” katanya.(*)
