Cek Kesiapan Prokes Covid-19 Saat PPDB, Kadisdikbud Siak Monitoring Sekolah di Minas

Cek Kesiapan Prokes Covid-19 Saat PPDB, Kadisdikbud Siak Monitoring Ke Sekolah di Minas

Rabu, 01 Juli 2020 - 16:17:04 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM |  Hari ini Rabu (01/07/2020) Lukman Mpd Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Siak dengan didampingi Fahrurrozi Kepala Bidang SMP lakukan monitoring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 di SMP N 01 dan SD N 1, 2, 3, Kecamatan Minas.

"Dalam kunjungan itu Kadis Pendidikan memantau persiapan sekolah dalam menjalankan PPDB, seprti tentang kesiapan sarana maupun prasarana pencegahan Covid-19, apakah sekolah itu sudah melengkapi, terutama tempat cuci tangan, sabun, kemudian panitia PPDB apakah menggunakan masker, penutup wajah dan sarung tangan," kata Asmuni Syamsir Mpd Kepala Korwilcam Disdikbud Minas menjelaskan.

 

"Alhamdulillah dari pantauan beliau, kita di Kecamatan Minas tetap mengikuti petunjuk protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, sebab sekolah kita di kecamatan Minas pada umumnya sudah siap semua perlengkapan untuk protokol kesehatan Covid-19 mulai dari tingkat TK SD hingga SMP," kata dia.

 

Lanjut Asmuni, dalam monitoring itu kata dia, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak cukup terkesan dengan persiapan di sekolah-sekolah yang telah dipersiapkan oleh pihaknya, terutama dengan adanya seluruh fasilitas protokol kesehatan, termasuk adanya alat cek suhu tubuh.

 

"Untuk PPDB sendiri di Kecamatan Minas kita berjalan lancar dan aman, dalam artian tidak ada ditemui komplain orang tua dan sebagainya. Dan PPDB ini kita mulai serentak sejak tanggal 29 Juni hingga 02 Juli 2020 besok, dengan tetap mengikuti Permendikbud sesuai zonasi, afirmasi, ikut orang tua pindah dan terakhir sistem prestasi. Tapi pada umumnya Peserta didik baru yang sudah mendaftar semua sesuai zonasi," terangnya.

 

Asmuni melanjutkan, "Alhamdulillah semuanya berjalan lancar untuk Minas, tentunya kita berharap tidak ada masalah sampai selesai nantinya, dalam artian semua bisa kita terima dan tidak ada anak didik yang tidak melanjutkan pendidikan," harapnya.

 

Lebih jauh dijelaskannya, untuk wacana masuk tahun ajaran baru kedepan, pihaknya akan tetap mengacu kepada Permendikbud, untuk SMP tahun ajaran baru kata dia akan dimulai pada tanggal 13 Juli nanti, "dan nanti kita akan berlakukan sesuai dengan petunjuk dari Mentri Pendidikan Nasional, untuk proses kegiatan belajar bisa saja nanti dengan sistem daring, namun jika belajar dengan sistem tatap muka di sekolah ada beberapa pola yang kita buat, misal siswa itu datang kesekolah dalam satu Minggu hanya satu kali, ini pola yang kita buat, itupun khsus anak didik kelas tinggi seperti SD kelas 4 Samapi kelas 6," jelasnya.

 

"Jadi kedatangan mereka bergiliran, tidak sekaligus, misal satu hari 10 murid, mereka datang untuk membawa tugas yang diberikan oleh guru dan membawa pulang kembali tugas baru yang nanti akan dikerjakan di rumahnya masing-masing, namun untuk tingkat SMP tetap tidak jauh berbeda hanya saja mungkin polanya dua kali masuk sekolah dalam satu Minggu," pungkasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex