ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu berupaya untuk melakukan pengembangan dan penataan destinasi wisata di Rohul, dengan harapan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar daerah Rokan Hulu.
Disela kunjungan Bupati Rokan Hulu.H.Sukiman di Kec. Pendalian IV Koto, Beliau menyempatkan meninjau Lokasi Objek Wisata Hutan Air Panas, Desa Air Panas, Pendalian IV Koto.
Seperti yang di ungkapka Oleh H.Sukiman. "Objek Wisata Hutan Air Panas sudah kami tinjau bersama Kepala Dinas dan Pak Kades. Objek Wisata Hutan Air Panas ini sangat berpotensi dan bagus sekali, apa lagi luasnya lebih kurang 4 hektar, langkah pertama akan kita ukur bersama BPN Rohul untuk dibuat Sertifikat lahannya," Ungkap Bupati Rohul H. Sukiman, Senin (08/06/2020).
Dalam peninjauan Objek Wisata Hutan Air Panas itu, Bupati H. Sukiman tampak didampingi beberapa Kepala OPD, seperti Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadis Parbud Rohul H. Syofwan. Sos, Kadis PUPR Rohul Anton ST MM, Kadis LH Rohul Suparno S.Hut, Kadis DKPP Rohul Barikun SP Kadis Nakbun Rohul C. Agung Nugroho STP.
Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati, Kadishub Rohul Andiyanto SH MH, Camat Pendalian IV Koto, Afkar S.Sos, Kepala Desa Air Panas Rahayu A.Md, dan Kepala Desa se Kecamatan Pendalian IV Koto.
Tambah Bupati H. Sukiman. Objek Wisata Hutan Air Panas seluas 4 Ha ini akan di kembangkan dan di tata sebaik mungkin oleh Pemkab Rohul untuk wisata alam. Ia juga mengaku telah menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul untuk membuat Detail Engineering Design (DED).
"Lahan 4 Ha ini akan di buat secara permanen dan akan kita buat untuk Wisata Alam, oleh karena itu tadi sudah saya Perintahkan kepada Kepala Dinas untuk membuat DED_nya, direncanakan secara terencana dengan bagus agar nanti setelah jadi benar-benar menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi masyarakat,” kata Sukiman.
Dalam penataan tersebut, H. Sukiman menegaskan hutan yang masih natural di Objek Wisata tersebut tidak boleh dikurangi justru akan dilakukan peningkatan, untuk itulah perlu dipersiapkan dengan perencanaan yang matang.
“Penataan Obyek Wisata ini berfokus kepada mendata aset, membuat konsep penataan menjadi Destinasi wisata yang lebih baik lagi, baik dari segi akses menuju lokasi, fasilitas umum dan lainnya,” katanya.
“Penataan ini juga tanpa mengubah wujud aslinya dan justru ita kita tingkatkan, jika sertifikatnya siap ini akan menjadi aset Pemda, tetapi Objek Wisata ini akan dikelola oleh Desa. Kedepan akan kita siapkan karena Wisata Air Panas ini sangat berpotensi dan bagus untuk tempat wisata,” kata Sukiman
Selain potensi alamnya yang masih asli dan asri, Diakui Sukiman Objek Wisata Hutan Air Panas ini banyak dimanfaatkan pengunjung untuk terapi penyakit kulit, Untuk itu perlu di tata kembali dengan baik agar wisata menjadi wisata alam produktif.
“Tadikan saya bawa juga Kepala OPD mempermudahkan koordinasi untuk mewujudkan penataan objek wisata ini, seperti Kadis Parbud sebagai leading sektor, Dinas PUPR untuk membangun sarana prasarana jalan, Kadis Kominfo sebagai pusat informasi kepada masyarakat, hal ini bertujuan dalam rangka memberdayakan potensi wisata alam yang ada didaerah kita,” harap Sukiman.
Sebelumnya, Bupati Sukiman juga menyerahkan bantuan sembako kepada 192 KK secara Simbolis, Khusus untuk Desa Air Panas sebanyak 28 KK, yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Air Panas, Kec. Pendalian IV Koto.
Sementara itu, Kepala Desa Air Panas Rahayu A.Md mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rohul H. Sukiman telah menyempatkan kembali meninjau Wisata Hutan Air Panas. Ia mengaku menyambut baik rencana Pemkab untuk melakukan pengembangan dan Penataan Objek Wisata Hutan Air Panas.
“Harapan kami Pemkab Rohul untuk melakukan penataan dan melestarikan Objek Wisata Hutan Air Panas, hutan ini sudah ada sejak nenek moyang kami, konon dulu hutan air panas ini digunakan masyarakat untuk terapi, kemudian setalah kita bangun dimanfaatkan warga sebagai tempat rekreasi,” jelas Rahayu.
"Diakui Rahayu, sebelumnya Pemkab Rohul melalui Dinas PUPR Rohul telah membuka akses jalan menuju objek wisata Hutan Air Panas. Tambah Rahayu, jika Objek Wisata ini maju tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Melaui Dana Desa pun kami siap juga untuk mengembangkan objek wisata Hutan Air Panas ini, Intinya kita komitmen meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.(*)
