Deby Afriyoza Ketua Lembaga Ikatan Mahasiswa Melayu ASEAN

Mahasiswa Melayu Keberatan Atas Pencatutan Nama Melayu di Aplikasi Kitab Injil

Senin, 08 Juni 2020 - 10:18:59 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM | Deby Afriyoza selaku ketua lembaga ikatan mahasiswa melayu ASEAN, meminta dengan tegas kepada Kominfo Republik Indonesia untuk menghapus aplikasi Kitab Injil Melayu yang beredar di Google Play Store, dan juga meminta pihak kepolisan untuk mendalami kasus ini.

 


"Hal ini sungguh sangat menciderai masyarakat melayu yang ada di Indonesia bahkan di Negara rumpun Melayu," ungkap Deby Afriyoza kepada Wartawan media ini, Senin (08/06/2020).
 
 

Dalam hal ini Deby Afriyoza juga mengajak rekan-rekan akademisi dan mahasiswa melayu untuk tidak tinggal diam dan juga membantu Kepolisian Republik Indonesia mencari sumber munculnya aplikasi ini. Dan menelisik maksud tujuan beredarnya aplikasi ini.


"Hal demikian sangat tidak etis dan telah membuat kita semua geram atas ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
selama ini masyarakat kami telah hidup berdampingan dengan semua etnis. suku dan agama manapun. Ini telah melukai hati kami," terangnya.

 

"Kami sangat keberatan atas pencatutan nama Melayu di aplikasi tersebut, Melayu itu bernadikan Islam setiap tatanan hidup Melayu bersyarakkan Khitabullah, saya sudah berkoordinasi dengan mahasiswa Pattani Thailand dan mahasiswa Malaysia untuk terus mengawal dan menelusuri keberadaan aplikasi ini." Tukasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex