Menuju New Normal Danramil 11/PWK Kandis & Tim Rekanan Kian Gencarkan Patroli Seraya Sosialisasi

Sabtu, 30 Mei 2020 - 13:07:49 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM | Sempena berakhirnya penerapan status PSBB dan akan diberlakukannya penerapan New Normal , Danramil 11/PWK Kandis melalui Serma GN Munthe dan Serda Suriyadi dibarengi oleh Personil Polsek juga Anggota Satpol PP pada Jum'at, (29/05/'20), kembali menghelat patroli gabungan keliling wilayah Kecamatan Kandis. Tak hanya pusat keramaian namun pusat perbelanjaan pun tak luput dari sasaran tim.

 

"Giat patroli gabungan dan sosialisasi pada warga dalam rangka wacana penerapan New Normal. Langkah ini diambil untuk mencegah kerumunan Masyarakat guna mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19. PSBB berakhir bukan berarti bahwa pandemi Covid-19 telah usai," ujar Serma GN Munthe yang didampingi oleh Serda Suriyadi.

 

Danru Satpol-PP Kecamatan Kandis, Eko Infantri sendiri saat ditemui menyebutkan bahwa bentuk pelaksanaan kegiatan yang dilakukan tim gabungan, salah satu tujuannya adalah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Kandis,
"Diharapkan kepada elemen masyarakat agar tidak berkumpul, hindari kerumunan, berpola dengan hidup sehat untuk menjaga kesehatan, sering mencuci tangan dengan sabun menggunakan air yang mengalir, menggunakan masker, jaga jarak dan tetap dirumah saja," ungkapnya.

 

Dalam pelaksanaan patroli tersebut masih ada diketemukan sebagian masyarakat yang berkumpul, oleh sebab itu petugas tetap memberi imbauan dan teguran, agar tidak berkumpul, demi memutus penyebaran covid-19 dan demi kesehatan kita bersama. Hal ini juga dikuatkan dengan pernyataan oleh Danramil Kandis berikut,
"Penerapan PSBB sejak tanggal 15 Mei lalu di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak telah usai dan informasinya Bupati Siak sudah melayangkan penerapan new normal. Ini pertanda baik walaupun nanti bila mana kita menerapkan new normal tetap memperhatikan akan protokoler kesehatan sempena pandemi Covid-19 ini," ujarnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex