SIAK, CATATANRIAU.COM | Dalam situasi pandemi Covid-19 yang seakan masih enggan beranjak dari bumi pertiwi, Karhutla juga tetap menjadi perhatian Danramil Kandis. Hal ini terbukti dengan dilakukannya patroli wilayah oleh Danramil 11/PWK Kandis, Kapten Inf Bukti Sitepu melalui Koptu Satria Marni selaku Babinsa Kampung Libo Jaya pada Kamis, (07/05/'20).

" Kita tentu tidak boleh lengah dengan adanya virus corona yang sedang mengguncang dunia saat ini, bahaya dan dampak negatif akan Karhutla juga tidak dapat kita sepelekan atau dipandang dengan sebelah mata. Untuk itulah kiranya, kita selalu meluangkan waktu untuk melakukan patroli wilayah menyisir setiap jengkal lahan yang rawan terjadinya kebakaran," tutur Danramil Kandis melalui Koptu Satria Marni.

Dalam pelaksanaan patroli itu, dilansir bahwa Babinsa atau Bintara Pembina Desa dibantu oleh MPA (Masyarakat Peduli Api, red). Selain menyisir wilayah yang dianggap rawan, Babinsa dan MPA juga tidak bosan-bosannya memberikan sosialisasi akan dampak negatif dari Karhutla.
"Patroli dan memberikan sosialisasi ini sendiri merupakan salah satu bentuk dari wujud kerja nyata dan bakti TNI AD kepada Masyarakat dalam ikut serta menjaga kelestarian alam," ujar Satria.

Akibat akan Karhutla tentunya dapat merugikan seluruh makhluk hidup, baik lingkungan serta kelestarian alam yang ada. Untuk itulah kiranya sosialisasi bahaya Karhutla selalu dikedepankan oleh pemerintahan.  Dengan patroli wilayah yang gencar dilakukan diharapkan dapat bersama menjaga alam sehingga alam pun turut menjaga kita. Dalam giat patroli tersebut, Koptu Satria didampingi oleh 3 orang MPA Kampung Libo Jaya. Walau hingga saat ini belum ada dilaporkan telah terjadinya Karhutla namun kewaspadaan kiranya harus ditingkatkan mengingat cuaca panas yang tengah melanda khususnya Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak tersebut.(*)