PELALAWAN, CATATANRIAU.COM. Kapolres Pelalawan AKBP M Hasym Risahondua SIK MSi, melalui kasat Narkoba Polres Pelalawan AKP Romi Irwansyah SH MH, pada Ahad (12/04/2020) menginformasikan seorang warga Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau meninggal dunia kejang kejang telan sabu pada Kamis , (09/04/2020). Diduga pengedar menelan 5 gram narkotika jenis sabu dengan 4 plastik. Selanjutnya mengalami kejang-kejang dilarikan ke Rumah Sakit Medical Sorek selanjutnya dilakukan visum RS Bhayangkari Pekanbaru.
Dijelaskan Kasat Narkoba Polres Pelalawan, saat itu melakukan penyelidikan dan penyamaran pembeli narkoba. Untuk mengejar pelaku, polisi berhasil menemukan pengedar. Ternyata pelaku sebagai pengedar mengetahui dirinya telah terjebak hendak
ditangkap polisi. Pelaku diduga panik menelan 4 plastik narkoba sabu seberat 5 gram mengakibatkan dirinya jadi korban meninggal telan sabu.
Kasat menjelaskan awal kronologisnya,
berdasarkan info masyarakat bahwa dikampung Melati RT 03 Kelurahan Sorek sering adanya transaksi narkoba yang meresahkan masyarakat. Mendapat info tersebut tim opsnal sat narkoba dipimpin AKP Romi Irwansyah. SH MH melakukan penyelidikan dan anggota melakukan undercover buy. AG (36) diduga sebagai pengedar sabu, berdomisili di Kampung Melati RT 03 Kelurahan Sorek diduga panik setelah ketahuan polisi sebagai pembeli yang menyamar. AG menelan plastik berisikan 4 bungkus paket kecil diduga sabu seberat 5 gram. Selanjutnya AG mengalami kejang kejang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medical Sorek namun nyawa tak tertolong.
Sewaktu di Medical Sorek, dokter melakukan tindakan kejut jantung dan pelaku tidak dapat di tolong dan meninggal dunia di RS Medical Sorek selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan visum.
AG (36) diduga panik ketahuan sebagai pengedar sabu. Polisi menemukan barang bukti narkotika berupa sabu berat kurang lebih 5 gram yang terbungkus 4 plastik paket kecil langsung ditelannya.
Sat opsnal narkoba menemukan 1 (satu) plastik bening klep merah bekas pembungkus narkotika diduga jenis shabu seberat lebih kurang 5 gram yang telah di telan pelaku. Ditambah 2 (dua) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik bening klep merah yang dimasukkan ke dalam kotak rokok sampoerna. Ada juga 1 (satu) unit timbangan. (EP).
