Lonjakan ODP COVID 19 melonjak tiap hari karena warga Pulkam, 1 April 2020

Penanganan COVID-19 Kabupaten Pelalawan Asril : Lonjakan ODP Seiring Warga Pulang Kampung

Rabu, 01 April 2020 - 14:43:30 WIB
Share Tweet Google +



PELALAWAN, CATATANRIAU.COM. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Asril SKM MKes  sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pelalawan mereles penambahan Orang dalam pemantauan ( ODP) melonjak drastis. Dari 31 Maret 2020 berjumlah 262  ODP dan 7 PDP serta sudah pulang sehat 4 orang. Pada Rabu 1 April 2020, ODP  melonjak drastis  naik 100 orang. Data 362  ODP dan 7 PDP serta sudah pulang sehat 4 orang. Kasus Positif COVID 19, sampai hari ini alhamdulillah masih nihil.

 


Kadiskes menjelaskan sesuai himbauan Gubernur Riau, bahwa setiap orang masuk wilayahk kita dari luar negeri serta daerah transmisi ditetapkan ODP. "Warga  Pelalawan banyak pulang kampung dari luar negeri dan dari daerah transmisi zona  COVID 19.  Setiap warga itu menjadi pemantauan dan ODP.  Penambahan 100 ODP tersebut seiring banyaknya warga Kabupaten Pelalawan pulang kampung. Lonjakan atau Potensi ODP ini  diperkirakan terus meningkat setiap hari. Untuk itu petugas semakin meningkatkan kewaspadaan bersama masyarakat. Kita lawan bersama penyebaran virus Corona COVID 19, Kasus positif, Kabupaten Pelalawan masih nihil," kata Asril.

 


Dijelaskan Asril bahwa masuk melalui pelabuhan Kuala Kampar dari luar negeri sudah 130 orang dan ini diperkirakan terus meningkat. " ODP Kabupaten Pelalawan masuk dari pelabuhan di Kuala Kampar cenderung besar yaitu sudah 130 orang dari luar negeri  dari negara tetangga Malaysia," jelas Asril. ODP lainnya melalui jalur darat dan udara serta yang mempunyai riwayat perjalanan dari daerah zona transmisi COVID 19. "ODP itu dalam observasi dan isolasi mandiri . Harus taat isolasi untuk pencegahan dan penyebaran COVID 19" tukas Asril.

 


Sementara itu untuk Pasien Dalam Pengawasan  (PDP) hingga saat ini tercatat berjumlah 7 orang. Empat orang, diantaranya sehat dan sudah diperbolehkan pulang kerumah. Tiga orang lagi masih diisolasi di dua rumah sakit.

 


Satu pasien yang menjalani isolasi, kata Asril, berada di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Pasien tersebut berasal dari kecamatan Ukui. "Riwayat perjalanan yang menjalani isolasi ini adalah dari Jakarta," bebernya.

 


Untuk dua pasien PDP lainnya merupakan pasangan suami istri menjalani isolasi di rumah sakit Santa Maria Pekanbaru. "Keduanya, berasal dari Pangkalan Kerinci, untuk riwayat perjalanan pulang dari umrah," tutupnya. (EP).




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex