Kabar Penutupan Pasar Duri Hari Senin, Camat Riki: itu Tidak Benar

Jumat, 27 Maret 2020 - 16:20:40 WIB
Share Tweet Google +



Duri - Beredar kabar dari Mulut -kemulut dan diwarung - warung kopi di pasar duri bahkan pesan di Via WhatsApp baik secara pribadi mau pun Melalui Grup WhatsApp tetang Penutupan Pasar Duri Mulai Hari Senin (30/03) selama tiga hari.

 

 Hal ini  membuat masyarakat diseputaran pasar sebagai pedagang menjadi resah dan ketakutan , karna berpikir kalau tidak berjualan nanti mau makan apa lagi.

 

Menanggapi hal tersebut camat mandau Riki Rihardi megatakan tidak ada rencana penutupan pasar duri tersebut , kabar yang beredar itu tidak benar adanya, itu adalah hoaxs Ucap Riki saat di konfirmasi Awak Media Melalui Pesan WhatsApp. Jum'at ( 27/03/2020) siang

 

Riki menambahkan jangan percaya dengan isu-isu yang tidak benar itu,  kabar yang beredar di pesan WhatsApp atau di grup-grup WhatsApp itu bohong apa lagi ditengah upaya dalam pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ( covid - 19)  saat ini.

 

Beliau berharap kepada masyarakat tidak percaya dengan kabar-kabar itu, dan jangan disebarkan kalau belum tahu kebenarannya , sembaring riki mengingatkan jangan buat masyarakat ketakutan. Ungkapnya.

 

Dijelaskan Riki Memang Bupati Bengkalis sudah mengeluarkan surat Edaran (SE) terkait pengendalian stabilisasi harga dan ketersediaan bahan Pokok  masyarakat yang disampaikan kepada organisasi terkait, Pelaku Usaha, toko modern, tradisional, Pedagang dan seluruh masyarakat di kabupaten Bengkalis.

 

Tapi dari surat edaran itu meminta masyarakat untuk tidak membeli bahan kebutuhan pokok secara berlebihan bukan menutup pasar, jalas riki.

 

Kita memang Menyampaikan kepada pelaku Usaha , pedagang dan Masyarakat, Surat edaran bupati tapi itu Himbauan agar tidak membeli bahan pokok secara berlebihan dan memberikan kesempatan pada masyarakat yang lain bisa belanja, serta himbauan untuk tetap tenang dan tidak panik .

 

Lebih lanjut Riki mengatakan " jadi surat edaran itu menghimbau seluruh pedagang pasar pelaku usaha, toko modern/ tradisional untuk tetap melakukan kegiatan usaha perdagangan seperti biasa , tapi dengan menerapkan standar kesehatan maksimal, diantaranya menyediakan tempat cuci tangan, jadi jangan disimpulkan ke hal-hal lain apalagi membuat masyarakat resah. Terangnya.

 

Terpisah Kapolsek mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK saat komfirmasi Awak Media menjelaskan tidak benar adanya penutupan pasar duri itu, ini kabar bohong, kita harapkan masyarakat jangan percaya dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

 

Kompol Arvin Juga menghimbau kepada masyarakat jangan membuat isu-isu yang menyesatkan , apalagi sampai membuat keresahan kepada masyarakat.

 

Kita dari Pihak kepolisian   melakukan sosialisasi serta himbauan kepada masyarakat terutama pedagang agar lebih mengikuti maklum yang sudah dikeluarkan oleh Kapolri dalam pencegahan penyebaran virus Corona agar tidak terjadi kepada kita.

 

" Silahkan berjualan tapi batasi ketersediaan tempat duduk, atur jarak 1 meter diantara tempat duduk, hindari keramaian, jika tidak perlu jangan keluar rumah " ucap Kompol Arvin.

 

Dalam situasi saat ini kepada masyarakat jangan menyebar berita-berita bohong, yang dapat meresahkan masyarakat ,  kita akan tindak tegas apa bila ini terjadi . Terangnya (R)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex