Dewan Riau Ini Sebut PT IKPP Perawang Perusahaan Taat Pajak Dan Layak Dijadikan Barometer (Istimewa)

Dewan Riau Ini Sebut PT IKPP Perawang Perusahaan Taat Pajak Dan Layak Dijadikan Barometer

Selasa, 11 Februari 2020 - 16:23:45 WIB
Share Tweet Google +

 


SIAK- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Husaimi Humudi bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau adakan kunjungan kerja ke lokasi PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (11/2/2020) pagi.

 

 

 

 

Kunjungan itu, dilakukan oleh Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Humudi, Sekertaris Bapenda Riau Fitra Jaya, Kabid Pajak Bapenda Riau Junaidi Saleh, Setwan DPRD Riau, dan Staf Bapenda Riau dan UPT Bapenda Samsat Kecamatan Tualang.

 

 

Managemen PT IKPP Perawang melalui Pimpinan PT IKPP Perawang Hasanuddin The didamping oleh Humas PT IKPP Perawang Armadi SE beserta Staf dan beberapa pimpinan Divisi PT IKPP Perawang juga terlihat mendampingi perwakilan dari Pemerintah Provinsi Riau itu.

 

 

 

Kunjungan ini dalam rangka pemasangan segel beberapa alat flow meter yang terdapat di lokasi PT IKPP Perawang yang digunakan oleh perusahaan dalam pemanfaatan, dan pemakaian air permukaan selama ini atas kerjasama dan atas sinergi perusahaan terhadap pemerintah dalam membayarkan pajak pemanfaatan air permukaan setiap tahunnya.

 

 

 

"Mereka ini butuh komitmen dari kita dalam menjalankanya sesuai aturan mereka (Bapenda), dan segel ini bentuk wujud etikat baik kita dalam transparansi dengan mereka," kata Hasanuddin The saat ditemui Wartawan, selepas melakukan tinjauan lokasi oleh Ketua Komisi III DPRD Riau bersama Bapenda Riau, Selasa (11/2/2020).

 

 

 

Perihal ini dilakukan atas dedikasi perusahaan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang terhadap pemerintah. Dalam hal ini, menurut Hasanuddin, dimana perusahaan tetap menjalankan perintah sesuai aturan yang telah di anjurkan pemerintah untuk taat dalam membayarkan pajak selama ini.

 

 

"Sudah sudah, kita sudah jalankan dan hari ini dilakukan segel agar kesannya itu lebih positif, kalau tidak disegelkan kesannya ada sesuatu yang tidak terpantau. Dengan adanya ini komunikasi kita (perusahaan) dengan tim dari Pemda itukan sinergi," imbuhnya.

 

 

 

Berdasarkan data dari perusahaan itu, setiap kali melakukan kalibarasi yang dilakukan 6 bulan sekali, pihaknya tetap melaporkan hal tersebut ke intansi terkait dengan rutin. Dan pajak yang dibayarkan oleh perusahaan selama ini, bila dirata ratakan itu lebih kurang sebesar Rp10 milyar/tahun.

 

 

 

"Ini sebagai tindaklanjut hubungan kerja dengan Komisi III DPRD Riau untuk mengoptimalkan pajak selama ini. Bagi setiap perusahaan kami harapkan untuk taat dan memasang water mater (flow meter) sebagai perhitungan pajak air permukaan tersebut," ungkap Sekertaris Bapenda Riau Fitra Jaya melalui Kepala Bidang Perpajakan Riau Junaidi Saleh kepada wartawan ini, Selasa (11/2/2020) siang.

 

 

 

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Huzaini Hamidi menyebutkan, kunjungan ini merupakan tindaklanjut kunjungan pada bulan Januari lalu. Dan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang yang taat dan tetap membayarkan pajak air permukaannya ke pemerintah.

 

 

 

"Mereka sudah membayarkan pajak air permukaanya ya, mereka bayarkan lumayan cukup besar ya, cuma ada persyaratan Undang Undang meteran itu harus disegel. Terima kasih ya, kepada pihak PT IKPP Perawang yang bertujuan ingin memasang segel ini, dan secara resmi pada hari ini, kita telah lakukan pemasangan segel itu," jelasnya.

 

 

 

Husaimi mengatakan, bahwa hal ini hendaknya menjadi contoh bagi perusahaan perusahaan lainnya. Dan meminta kepada setiap perusahaan yang belum memasangkan water meter (flow meter) ini, hendak dilakukan. Selain itu, agar setiap perusahaan untuk memberikan atau memasangkan segel tersebut.

 

 

 

"Kita akan mengunjungi setiap perusahaan, dan PT Indah Kiat ini kita jadikan barometer, di Riau kita awali dari PT Indah Kiat. Dengan harapan dengan pemasangan ini menjadi keyakinan kita, dan yang disetorkan itu benar benar real," tutupnya.(*)


Laporan : Idris Harahap

 

Editor.   : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex