Camat Pangkalan Kerinci Pimpin Rapat Koordinasi Pencegahan Dan Penanganan Karlahut Tahun 2020.

Camat Pangkalan Kerinci Pimpin Rapat Koordinasi Pencegahan & Penanganan Karlahut Tahun 2020

Rabu, 22 Januari 2020 - 20:08:23 WIB
Share Tweet Google +

 


Pelalawan- Camat Pangkalan Kerinci Dodi A.Saputra, S.STP pimpin rapat koordinasi pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di aula kantor camat Pangkalan Kerinci pada hari Selasa (21/1/2020).

 

 

Hadir pada acara rapat tersebut Camat Pangkalan Kerinci Dodi A. Saputra S.STP, Danramil Kecamatan Pangkalan Kerinci diwakilkan oleh Iptu Usman, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi, Lurah Pangkalan Kerinci Kota Theofandu Al Rasid, S.STP, Lurah Kerinci Timur Edi Arifin, S.Sos, Lurah Pangkalan Kerinci Barat Dhilis Irlian, S.STP, Pj Kepala Desa Rantau Baru Nazwir Alam, S.Pd, Kepala Desa Makmur Suwardi dan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) se-Kecamatan Pangakalan Kerinci maupun di tingkat kelurahan dan desa. 

 

 

Camat Pangkalan Kerinci Dodi A. Saputra, S.STP dalam kata sambutannya mengucapakan terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir untuk mengikuti rapat antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Dodi yang juga mantan Camat Seikijang ini dalam  pemaparannya menghimbau agar setiap unsur masyarakat dapatsaling bersineri dan bekerja sama baik dengan pihak kecamatan, kelurahan maupun  dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Hal ini disebabkan karena berdasarkan BMKG, akan terjadi kemarau panjang di tahun 2020. Beliau berharap agar masyarakat di kelurahan dan desa dapat berperan aktif dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

 

 

Selanjutnya Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi dalam kata sambutannya berharap agar masyarakat dapat saling berkoordinasi dan bekerjasama dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Jika sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan, maka masyarakat diharapkan agar dapat turun ke lokasi kebakaran  sehingga api tidak melebar kemana-mana. Terkait pelaporan mengenai kebakaran hutan dan lahan, hendaknya harus ada sinkronisasi antara pihak kecamatan, kepolisan, babinkatimas, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) dan informasi mengenai luas kebakaran dan titik kordinat nya. (rls)

????


Editor : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex