SIAK - Usai mencuatnya pemberitaan di media ini atas pelaksanaan pengerjaan proyek drainase di Kelurahan Telaga Samsam Kecamatan Kandis tepatnya di Jalan Datuk Setia Amanah RT 003 RW 003 yang diduga asal-asalan membuat Anggota DPRD Kabupaten Siak Fraksi Golkar, Jondris Pakpahan, merasa gerah. Alhasil pada Selasa, (15/01/2020), Jondris Pakpahan langsung sidak ke TKP.
Pada media ini, Jondris Pakpahan, menuturkan,"Pembiayaan pelaksanaan proyek apapun sumber dananya adalah atas atensi masyarakat luas membayar pajak. Bila pengerjaan dilaksanakan secara asal-asalan, tentu sangat kita kesalkan," ungkapnya.
Namun sangat disayangkan, karena saat mengunjungi pelaksanaan pengerjaan proyek drainase tersebut, TPK proyek tidak dapat mendampingi, alhasil hal itu menambah rasa kecewa dari Jondris Pakpahan,
"Bisa dilihat, pengerjaan drainase ini memang sungguh keterlaluan. Terkesan asal jadi, secara kasat mata saja saya sudah sangat menyakini bahwa pengerjaan drainase ini tidak sesuai bestek atau RAB," tuturnya.
Jondris Pakpahan sendiri saat survey secara langsung tidak sungkan memegang meteran untuk memastikan ukuran drainase. Terpantau secara langsung bahwa bangunan yang sudah ada terlihat semerawut, baik tinggi yang tidak sama antara sesama bidang juga ukuran lebar drainase,
"Saya tekankan kepada TPK drainase ini untuk membongkar dan membenahi sedari awal. Harus sesuaikan dengan RAB, jangan sampai bangunan ini sia-sia," tegas Jondris.
Dilain kesempatan dari staf Kantor Kelurahan Telaga Samsam, TPK drainase yang juga sebagai Ketua UEK Kelurahan Telaga Samsam itu diketahui tengah menghadiri MKPT UEK Kecamatan Kandis bertempat di Hotel Mutiara. Salah seorang Warga sekitar yang menyaksikan kehadiran Jondris Pakpahan di TKP juga menyampaikan keluhannya atas pengerjaan proyek drainase tersebut.
"Ya memang sangat disayangkan karena pelaksanaan proyek drainase ini terkesan asal-asalan. Namun sebelumnya pernah ada Camat Kandis beserta Lurah Telaga Samsam mengunjungi proyek ini setelah adanya pemberitaan di Media atas ambruknya drainase yang belum sepekan usai dikerjakan. Saat ini juga masih dalam tahap penyelesaian, yang pastinya pekerja proyek drainase ini sudah berulangkali berganti, saya tidak tahu mengapanya," ungkap Warga tersebut yang tidak ingin namanya disebutkan.
Pelaksanaan proyek drainase yang ada di Kelurahan Telaga Samsam ini tentunya menjadi pusat perhatian Masyarakat dan selayaknya memang dalam setiap pelaksanaan proyek agar Masyarakat turut mengawasi pelaksanaan pengerjaannya.
"Ini kan dari rakyat buat rakyat, drainase ini ada bukan orang dari luaran sana yang menikmati tetapi warga sekitar. Jadi bila ditemukan kejanggalan seperti ini, tidak ada salahnya Warga sekitar mempertanyakan," tutup Jondris Pakpahan yang berjanji akan menyidak kembali pelaksanaan proyek drainase tersebut dalam waktu dekat untuk memastikan pelaksanaan pengerjaan yang benar-benar sesuai dengan bestek bangunan.(*)
Laporan : Fuji Efendi
Editor. : Idris Harahap
