Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris dan Anggota saat melakukan penyidikan dan pemeriksaan dilokasi perampokan

Rampok Diduga Bersenpi Beraksi di Wilayah Area Penjagaan Alat Berat Milik Sub kontraktor PT CPI

Senin, 13 Januari 2020 - 13:16:25 WIB
Share Tweet Google +

 


SIAK- Sebanyak tiga orang pria tak dikenal diketahui telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polsek Minas.  Di lokasi 8D-53E Area PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) distrik Minas. Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (11/01/2020) sekira pukul 19:30 WIB kemarin.

 

 

 

Tiga orang pria yang tak dikenal itu datang menyatroni lokasi tersebut dengan menggunakan penutup wajah, mereka berhasil melakukan aksinya dan berhasil membawa kabur komponen dari 3 unit alat berat Excapator merk Cobelco milik PT Rifansi Dwi Putra Sub Kontraktor PT CPI, dan pelaku juga membawa kabur 1 unit sepeda motor Honda sonic warna merah hitam  milik saksi 1 dan 1 unit sepeda motor merk honda beat milik saksi 4, selain itu para pelaku juga mengambil handphone para saksi.

 

 

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos, melalui Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris, pada Senin (13/01/2020) pagi tadi, kepada Wartawan Media ini dia pun mengisahkan awal mula kejadian tersebut. 

 

 

"Awalnya saat itu, saksi 1 dan saksi 2 melakukan jaga malam terhadap barang berupa Alat berat Excapator merk Cobelco milik PT. RIFANSI DWI PUTRA di lokasi 8D-53E area PT CPI Minas Kampung Minas Timur, sekira pukul 19.30 WIB datang 3 (tiga) orang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan penutup wajah yang mana ketiga orang tersebut membawa senjata yang diduga mirip dengan senjata api laras pendek, 1 (satu) bilah pisau dan 1 (satu) buah kunci roda berukuran besar," ungkap AKP Dafris 

 

 

Pada saat itu lanjut AKP Dafris, salah seorang orang tak dikenal tersebut yang membawa senjata mirip dengan senjata api laras pendek menodongkan ke arah saksi 1 sedangkan saksi 2 disuruh tiarap, kemudian laki-laki yang menodongkan tersebut berkata *mari kerja sama yang baik, kami tidak akan menyakiti atau menembak jika tidak dalam keadaan terpaksa*.

 

 

 

"Dan pada saat itu saksi 1 melakukan perlawanan dengan cara memegang diduga senjata api yang ditodongkan ke arahnya, kemudian salah seorang teman dari orang yang tidak dikenal tersebut memukul saksi 1 dengan menggunakan kunci roda besar ke arah dada sebelah kiri dan ditendang hingga terjatuh, kemudian kaki dan tangan saksi 1 dan saksi 2 diikat menggunakan tali plastik warna hitam," lanjutnya mengisahkan.

 

 

Setelah itu kata dia, tak lama kemudian saksi 3 datang ke tempat tersebut dan pelaku menodongkan diduga senjata api tersebut ke arah saksi 3 dan kemudian kaki dan tangan saksi 3  juga diikat, dan sekira 30 menit kemudian datang saksi 4 dan saksi 5 yang melintas hendak mancing dengan menggunakan 1 unit sepeda motor merk honda beat warna putih, Kemudian saksi 4 dan saksi 5 juga ditodongkan diduga senjata api ke arah mereka kemudian kaki dan tangan saksi 4 dan 5 juga diikat oleh pelaku.

 

 

 

"Setelah itu para pelaku mengambil komponen dari 3 unit alat berat Excapator merk Cobelco, dan pelaku juga membawa kabur 1 unit sepeda motor Honda sonic warna merah hitam  milik saksi 1 dan 1 unit sepeda motor merk honda beat milik saksi 4, selain itu para pelaku juga mengambil handphone saksi saksi," Pungkasnya.(*)


Laporan : Idris Harahap

 

Editor.    : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex