---

SIAK- Bupati Siak Alfedri melanjutkan rangkaian agenda kunjungan konsultasi kerjanya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Didampingi Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar, orang nomor satu Negeri Istana itu mendatangi kantor Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, untuk mendiskusikan program pembangunan perumahan rakyat di Kabupaten Siak.

 

Alfedri menyebut kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menindaklanjuti dari program bantuan perumahan, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) 2 lantai yang berada di kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang, yang telah rampung dibangun Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.

 

“Kedatangan kami untuk menanyakan kelanjutan dari bantuan perumahan rusunawa yang sudah dibangun ini, dan kami berharap Pak Dirjen berkenan meresmikannya” ujar Alfedri di Jakarta, Selasa (17/12/19).

 

Dari hasil konsultasi tersebut ungkapnya, pihak Direktorat Jenderal telah mempersilahkan agar bangunan Rusunawa segera dihuni oleh masyarakat. Karena itulah Alfedri dalam kesempatan tersebut meminta Surat Penyerahan Kelola dari pihak kementerian kepada Pemkab Siak, sambil menunggu jadwal peresmian Rusunawa dari Dirjen Penyediaan Perumahan.

 

Rusunawa tersebut mulai dibangun pada Tahun 2018 yang lalu dengan jumlah hunian 42 unit. Peruntukannya kata Alfedri, dialokasikan untuk masyarakat Kecamatan Tualang yang masih belum memiliki tempat tinggal.

 

“Rumah tersebut kami prioritaskan untuk masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal pribadi atau masih menyewa” jelasnya.

 

Selain Rusunawa di Kampung Pinang Sebatang, Pemerintah Daerah di Tahun 2019 ini juga membangun perumahan (rumah khusus) bagi para nelayan di Kampung Teluk Batil Kecamatan Sungai Apit sebanyak 25 unit. 

 

“Sekitaran bantaran sungai dan pinggir laut ada banyak nelayan yang tidak punya rumah, program ini prioritas untuk mereka” sebut Alfedri.

 

Kedepan, Pemkab Siak mengusulkan pembangunan baru sebanyak 50 unit ke Kementerian PUPR, dengan lokasi di Kampung Kayu Ara Kecamatan Sungai Apit.(*)

---

Laporan : Idris Harahap

 

Editor.    : Redaksi