SIAK- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Minas bersama pihak TNI dan pemerintah Kecamatan Minas, mereka tampak menggelar kegiatan demo maupun simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karlahut) di halaman Mako Polsek Minas, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (07/12/2019) pagi.
Kegiatan Demo ini tampak diperagakan dan diberikan arahan langsung oleh tim pemadam kebakaran (damkar) maupun Fire milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) distrik Minas, beserta tim Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di seluruh wilayah kecamatan Minas. Dengan tema 'Simulasi penanganan karhutla oleh Polsek Minas, Pemerintah Kecamatan Minas beserta Stakeholder terkait'.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Minas Itu terlihat berlangsung sangat khidmat, Kompol Birma Naipospos mengatakan simulasi ini dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Minas khususnya, sebab menurutnya berdasarkan informasi yang didapati oleh pihaknya dari BMKG pada awal tahun 2020 mendatang diperkirakan akan terjadi kemarau panjang di wilayah Provinsi Riau khususnya, oleh karena itu lah simulasi pemadaman api tersebut dilakukan.
"Giat ini sengaja kita lakukan untuk menuju Riau bebas Api tahun 2020, hal ini sesuai dengan arahan dari pimpinan kita, untuk tahun 2020 kita menuju bebas Api," terang Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos.
Diterangkan Kompol Birma, namun demikian bukan tentunya dapat menjamin bebas dari kebakaran, dan bukan pula berarti tidak ada Api, hal ini dilakukan kata dia, agar semua pihak terkait bisa bersiap siaga untuk menghadapi apabila dikemudian hari terjadi kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Minas.
"Intinya agar nantinya kita semua sudah faham pada saat terjadi kebakaran untuk pelaksanaan di lapangan, selain juga untuk membuktikan kekompakan maupun sinergitas kita bersama," jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi, dia menyampaikan, bahwa ia-nya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polsek Minas tersebut, sebab menurutnya pihak kepolisian sangat tanggap untuk mengantisipasi terjadinya Karlahut.
"Kita sangat apresiasi kegitan ini, kita masih dalam kondisi cuaca musim penghujan tapi kita sudah melaksanakan kegiatan ini, untuk melatih kita semua apabila terjadi kebakaran di tahun depan, dengan persiapan yang matang, sesuai komitmen kita bersama agar Minas Zero Karlahut, dan untuk Riau umumnya kita nol untuk karlahut ini," kata Camat Hendra.
Dikatakan Camat Hendra, adapun untuk wilayah Kecamatan Minas pada tahun 2019 bisa dikategorikan minim karlahut, sebab kebakaran yang bisa dikategorikan besar hanya ada di satu titik saja, yakni diwilayah Kampung Mandiangin.
"Jadi intinya kita harus bisa mengantisipasi agar jangan sampai terjadi karlahut, sebab apabila terjadi sangat banyak kerugian yang akan menimpa kita bersama, mulai dari anggaran, tenaga dan lain sebagainya," kata Camat.
Lebih jauh dijelaskan Camat Hendra, nantinya Pemerintah Provinsi Riau akan menyediakan unit alat berat berupa exkapator untuk wilayah yang rawan terjadi karlahut, "berdasarkan program Gubernur Riau akan disediakan Exkapator dimasing-masing Kecamatan yang rawan karlahut, namun untuk Minas sendiri apa masuk dalam kategori kita belum tahu, atau mungkin kita di gabung (klaster) dengan Kecamatan Kandis dan Tualang," ujarnya.
Lanjut Camat, "harapan kami agar kiranya di tahun 2020 tidak ada lagi terjadi Karlahut di Minas, sebab sangat banyak menghabiskan Energi dan Dana, dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan, baik itu CPI maupun Arara Abadi yang telah mensupport bantuan untuk hal ini, bahkan untuk CPI mereka mensupport baik itu kebakaran di rumah warga, jadi sangat kita beri apresiasi," pungkasnya.(*)
Reporter. : Idris Harahap
Editor. : Redaksi
