Armadi Humas PT IKPP Perawang saat mendampingi guru-guru SMK Negeri 6 Pekanbaru untuk magang

PT IKKP Perawang Gelar Perogram Vokasi Industri Dalam Bentuk Magang Guru

Rabu, 16 Oktober 2019 - 13:11:49 WIB
Share Tweet Google +

 


SIAK, (catatanriau.com)-PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tbk Perawang melaksanakan kegiatan Program sinkronisasi kurikulum berbasis industri, yang mana kegiatan ini dilakukan atas kerjasama PT IKPP bersama SMK Negeri 6 Pekanbaru.

 

 

Dijelaskan oleh Armadi selaku humas PT IKPP Perawang, kegiatan ini merupakan program vokasi industri yang di kemas dalam konsep yang di sebut dengan intensif for teacher of SMK Negeri 6 Pekanbaru, dengan kata lain magang guru. "Di mana program ini untuk saat ini kita berikan kepada guru-guru di SMK Negeri 6 Pekanbaru, untuk jurusan kali ini kita fokus ke jurusan mekatronika." Kata Armadi saat ditemui oleh wartawan diruang kerjanya Rabu (16/10/2019) pagi.

 

 

Dijelaskan dia dalam Perogram ini ada 10 orang guru yang di latih oleh PT IKPP Perawang, "tentu dengan materi dan modul yang telah kita siapkan, setelah beberapa waktu yang lalu secara insentif kita mengadakan pertemuan dengan pihak industri dan pihak sekolah dalam hal ini, ya itu program studi mekatronika." Terang Armadi.

 

 

Kegiatan ini lanjutnya, dilaksanakan sejak tanggal 7 Oktober sampai dengan tanggal 22 Oktober 2019 nanti. "Kegiatan ini kita berikan atas ketimpangan yang terjadi di dunia pendidikan di mana ada beberapa mata pelajaran yang harusnya diberikan di sekolah, tetapi jika kita lihat di industri di butuhkan namun hal ini belum disuguhkan di sekolah, oleh karenanya hal ini kita berikan kepada para guru-guru itu." Katanya lagi.

 

 

 

Lanjutnya, berkaitan dengan mata pelajaran atau program studi mekatronika itu sendiri, adapun materinya yang di suguhkan diantaranya ada Septi management, ISO, interpersonal file, dan lain sebagainya. "dan ini dalam bentuk non teknik, atau kita sebut dengan soft skill." Kata dia.

 

 

 

namun disamping itu pihaknya juga memberikan materi yang berkaitan dengan kelistrikan, mulai dari sistem distribusi, peralatan pemantau, sistem emergency power, dan juga ada instrumentasi dan kontrol, ada juga hidrolik kompresor pompa peralatan penggerak komponen, pelumas dan lain sebagainya.

 

 

 

"Secara spesifik ini dapat kita lihat dari tim tabel kegiatan yang kita berikan, di samping itu kegiatan ini tentu bertujuan untuk menciptakan guru yang berdaya saing dan memahami dunia industri secara utuh, serta menciptakan lulusan tamatan SMK yang terampil memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan dunia usaha maupun dunia industri." Ucapnya.

 

 

kegiatan ini kata Armadi di berikan secara utuh kepada guru-guru yang juga di inap kan di perusahaan, agar mereka bisa total untuk belajar mendapatkan pendidikan industri.

 

 

 

Kegiatan ini juga jelasnya merupakan tindak lanjut dari Inpres 09 tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam rangka peningkatan daya saing SDM Indonesia. "Yang mana dalam hal ini ada kesepakatan lima menteri berkaitan dengan pengembangan pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang link dan match dengan industri, ini juga salah satu acuan kita dalam menjalankan program ini." Pungkas Armadi.(*)


Laporan : Idris Harahap

Editor.     : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex