---

SIAK, (catatanriau.com)- Seorang peria Anak buah kapal (ABK) Masinis II TB Mega Daya 43 Regi Bastian (31 tahun) ditemukan tewas setelah sebelumnya terjatuh dari kapal tongkang di perairan Sungai Siak, tepatnya di Dermaga I Pelabuhan PT Indah Kiat Perawang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

 

 

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian setempat, korban tergelincir lalu terjatuh dari dinding tongkang dengan ketinggian lebih kurang 2 meter ke bibir tongkang dan terpental ke sungai Siak, pada Kamis (03/10/2019) sekira Pukul 20.00 WIB kemarin. Saat itu korban sedang bekerja bersama rekan ABK lainnya, Suryanto (43 tahun) dan Jonson Raja Gukguk (40 tahun).

 

 

 

“Mereka bertiga mengikat terpal di atas Tongkang bernomor 2528 yang bermuatan pulp atau bubur kertas dengan tujuan Sei Pakning,” kata Kapolsek Tualang Kompol Pribadi SH kepada awak media, Jumat (04/10/2019).

 

 

 

Pada saat itu kapolsek melanjutkan, korban berdiri di atas dinding tongkang (Stanzand) dan terjatuh ke bibir tongkang (Mindeck). Korban pun terpental ke perairan sungai Siak. Rekan korban Suryanto mendengar adanya suara benturan namun tidak dapat menolong karena korban seketika itu tenggelam ke sungai.

 

 

 

Diduga korban tergelincir pada saat hendak turun menginjak dinding tongkang yang di tutupi terpal. Polsek Tualang bersama Basarnas, Sat Pol Air dan TNI AL berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

 

 

 

Korban pun berhasil ditemukan tak jauh dari tempat terjatuh setelah 6 jam melakukan upaya pencarian, tepatnya sekira pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Namun korban ditemukan dalam keadaan telah tidak bernyawa.

 

 

Jasad korban langsung di bawa ke rumah sakit bayangkara kota Pekanbaru untuk di visum. Korban merupakan warga Kayu Aro Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. “Saat ini keluarga korban masih dalam perjalanan dari sumbar ke Pekanbaru,” kata Kapolsek.(*/r)

---

Laporan : Idris Harahap

Editor.    : Redaksi