Bupati Siak H Alfedri Saat Melakukan penyuluhan bahaya narkoba di kampung Mandiangin

Bupati H Alfedri Heran, Semakin Diberantas Peredaran Narkoba Kian Marak Di Kabupaten Siak

Ahad, 08 September 2019 - 15:28:42 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.COM- Bupati Siak Drs H Alfedri Msi beserta rombongan pada Ahad (08/09/19) Pagi tadi untuk kesekian kalinya mereka tampak gencar melakukan sosialiasi penyuluhan bahaya mengkonsumsi Narkoba diseluruh wilayah kabupaten Siak, kali ini penyuluhan itu dilakukannya kepad Masyarakat di kecamatan Minas, kegiatan itu pun tampak di dilangsungkan di gedung serba guna kampung Mandiangin, Kabupaten Siak, Riau.

 

 


Ikut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Dr Toni beserta Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani SH selaku nara sumber dalam giat itu. Tampak hadir Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP Msi, penghulu kampung Mandiangin Martinus SP, beserta sejumlah tokoh masyarakat hingga masyarakat yang ada di wilayah kampung itu.

 

 

Dalam giat itu H Alfedri mengingatkan kepada masyarakat yang hadir agar senantiasa bersama-sama untuk mengawasi maupun menghindari bahaya dari mengkonsumsi Narkoba, sebab kata dia hal ini merupakan tanggung jawab bersama dari segala kalangan, terutama kepada orang tua yang memiliki anak-anak remaja, agar senantiasa mengawasi gerak-gerik dan pergaulan anaknya.

 

 

"Sebab ini merupakan tanggung jawab kita bersama terutama para orang tua, sebab Allah berfirman didalam Al-Qura'n 'Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan'. [at-Tahrîm/66:6]." Kata H Alfedri.

 

 


Dilanjutkan dia, bahwa kabupaten Siak merupakan nomor 3 terbesar se-provinsi Riau kasus penindakan terhadap pengguna maupun pengedar narkoba yang berhasil ditindak oleh pihak kepolisan, "Namun saya heran, semakin banyak yang di tangkap polisi dan semakin gencar kita melakukan penyuluhan seperti ini dan semakin banyak yang di rehabilitasi, tapi kok masih banyak juga pengguna narkoba ini, semakin hari semakin banyak saja." Ucap Alfedri.

 

 


Dikatakan dia berdasarkan data terakhir yang di terima oleh pihaknya penangkapan kasus narkoba pada tahun 2017 lalu hanya berjumlah 78 orang, namun di tahun 2019 ini jumlah itu kata dia meningkat drastis. "Bayangkan saja kadang satu minggu 2 orang yang ditangkap warga kita di kabupaten Siak ini karena kasus Narkoba, dan kita terima data terakhir sampai september 2019 ini sudah 80 orang yang ditangkap polisi karena Narkoba, dari tahun ketahun bukan berkurang tapi malah bertambah." Ujarnya.

 

 


Dalam giat itu tak lupa dia juga mengajak seluruh pihak agar kiranya jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan terutama di lahan gambut, mengingat hingga saat ini bencana kabut asap masih berlangsung di wilayah provinsi Riau, khususnya di wilayah kabupaten Siak.

 

 


"Saya ingatkan jangan membakar hutan dan lahan, sebab lahan yang terbakar ini umumnya pasti akibat manusia, tidak mungkin gambut kering itu bergesekan lalau menimbulkan api, jelas 99,9% Karlahut ini diakibatkan oleh manusia, hanya saja sengaja atau lalai itu yang kita tidak tahu." Kata Alfedri.

 

 

Terlebih saat ini kata dia, yang banyak terbakar adalah area perkebunan kelapa sawit, dan berdasarkan pantauan pihaknya kebakaran kerap terjadi di lahan-lahan sawit yang tidak terawat. "Jadi kita minta agar Jangan melakukan pembakaran lahan sebab semua pihak baik dari TNI Polri dan lain sebagainya akan repot dibuatnya. Mereka tidak bisa tidur akibat menjaga api, dan selain itu pasti hal ini akan menguras Dana yang cukup besar akibat karlahut itu." Tegas Alfedri.

 

 

 

Oleh karenanya lanjut dia, pihaknya telah menekankan agar setiap pelaku pembakar lahan di wilayah kabupaten Siak agar ditindak dengan tegas, "jadi kami ingatkan untuk kita semua mari kita hindari narkoba dan juga Karhutla, sebab ke dua masalah ini sama-sama berbahaya untuk kesehatan kita, saya sendiri masih batuk akibat Asap ini." Terang H Alfedri.(*)


Laporan : Idris Harahap

 

Editor    : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex