Jajaran Forkopimda Siak Saat Rapat

Antisipasi Kendala Kebutuhan Masyarakat Jelang Idul Fitri, Forkompinda Gelar Rapat Sinkronisasi

Rabu, 29 Mei 2019 - 09:50:20 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.COM- Fluktuasi harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) serta ketersediaan BBM dan Gas LPG tabung 3 Kg menjelang Hari Raya Idul Fitri kurang lebih sepekan mendatang, menjadi salah satu pembahasan pokok dalam pelaksanaan Rapat Sinkronisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Siak yang digelar bersama Forkompinda, di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak Tanjung Agung, Selasa petang (28/5/19). 

 


Turut hadir dalam rapat rutin tersebut Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK, Kajari Siak Herry Hermanus Horo, Ketua Pengadilan Bambang Trikoro, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetyo Harmianto, para pimpinan OPD serta Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

 


Bupati Alfedri yang memimpin rapat meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dijajarannya untuk mempersiapkan langkah antisipasi terkait kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi mendekati Hari Raya Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya.

 


Kenaikan harga yang disebabkan tingginya permintaan bahan kebutuhan pokok masyarakat kata Alfedri, akan diminimalisir dengan upaya mendistribusikan paket kebutuhan masyarakat bersubsidi untuk rumah tangga.

 


"Sasarannya 22.051 paket barang kebutuhan pokok di 131 kampung dan kelurahan. Persatuannya paket kebutuhan pokok bersubsidi tersebut senilai 210 ribu rupiah, dan akan didistribusikan kepada masyarakat mulai tanggal 8 Mei kemarin dengan nilai hanya 50 ribu rupiah saja. Paketnya terdiri dari beras kemasan sebanyak 10 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 4kg" jelas Alfedri.

 


Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga diminta untuk berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre Riau-Kepri untuk melakukan operasi pasar bila terjadi kenaikan harga yang signifikan maupun kasus kelangkaan.

 


"Demikian juga saya minta optimalkan tim terpadu pemantauan harga dan pengawasan ketersediaan komoditi pangan, serta sistem informasi harga secara online dan realtime. Koodinasikan dengan Dinas Perhubungan  terait kelancaran distribusi bahan pokok keluar masuk wilayah Kabupaten Siak" kata dia.

 


Namun demikian, khusus  untuk ketersediaan gas LPG 3 Kg maupun stok BBM kata orang nomor satu Negeri Istana tersebut masih dalam keadaan normal kendati mulai terjadi lonjakan permintaan pasar.

 


Hal lain yang turut menjadi fokus bahasan dalam pelaksanaan rapat tersebut, ialah terkait langkah persiapan angkutan lebaran. Memasuki musim mudik lebaran kata Alfedri, persiapan pelaksanaan penyelenggaraan angkutan penumpang perlu diintensifkan. 

 

 

"Angkutan darat, laut, dan sungai serta angkutan penyeberangan diminta bekerjasama dengan organda dan perusahaan pelayanan angkutan agar kebutuhan angkutan darat maupun kapal dapat melayani semua penumpang, baik melalui pelabuhan Tanjung Buton, penyeberangan Benayah, maupun di Terminal Perawang" kata dia.

 


Tahun ini untuk melayani arus mudik, persiapan moda angkutan darat, laut, sungai dan penyeberangan dirinci sebanyak 40 unit armada AKAP angkutan darat, 5 unit boat dan 2 unit kapal ferry armada angkutan laut, 1 unit armada angkutan penyeberangan, serta 4 unit armada angkutan sungai speed boat. 

 

 

Sementara itu pada titik-titik strategis rute lintas mudik, Pemkab Siak bersama intansi terkait akan menempatkan 16 posko pengendalian angkutan lebaran dengan melibatkan sebanyak 221 personil gabungan, diantaranya 116 petugas Dinas Perhubungan, 80 petugas Polres Siak, 10 personil TNI, 1 petugas KSOP, 11 petugas medis Dinas Kesehatan dan 3 petugas PMI.

 


Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya kasus kecelakaan lalulintas selama arus mudik maupun gangguan medis lainnya, Bupati Siak Alfedri juga menginstruksikan agar Rumah Sakit Umum dan puskesmas 24 jam yang berada diruas lintas bersiaga dan mengatur jadwal shif piket jaga petugas medis.

 


"Ketersediaan obat-obatan juga agar diperhatikan sehingga tidak terjadi kelangkaan obat-obatan diperlukan" ujarnya.

 


Selain itu kata pemimpin Siak itu, setiap OPD terkait diminta mengantisipasi setiap potensi kendala yang kemungkinan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan para pemudik. Misalnya kata dia terkait insfrastruktur jalan, diperlukan upaya pembenahan beberapa ruas jalan yang rusak. 

 


"Demikian juga untuk persiapan angkutan lebaran, saya minta Dinas Perhubungan untuk dapat memantau kewajaran kapasitas angkutan dijalan" pinta Alfedri.(*)


Laporan : Idris Harahap 

Editor      : Redaksi 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex