Tinjau Eksisting Lahan Gambut Di Kampung Dayun, Kepala BRG Teken Mou Swakelola

Ahad, 07 April 2019 - 21:50:34 WIB
Share Tweet Google +

SIAK - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI Nazir Foead MSc, didampingi Bupati Siak H Alfedri MSi, mengunjungi Kampung Dayun untuk meninjau kondisi eksisting lahan gambut, sekaligus menyaksikan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama Swakelola oleh kelompok masyarakat disana. 

Badan Restorasi Gambut beberapa tahun belakangan, telah mengusung beberapa program pelestarian lahan gambut di Kabupaten Siak. Diantaranya, upaya pengembangan ekonomi masyarakat tempatan melalui bantuan kepada petani maupun peternak. 

Untuk itu, rombongan BRG dan Pemkab Siak ingin melihat kemajuan dan perkembangan bantuan yang telah diberikan pada tahun 2017 lalu berupa 10 ekor sapi dan bantuan mesin pencacah makanan. 

Nazir Foead dalam kunjungannya itu mengaku gembira dengan kemajuan ternak hasil program bantuan BRG RI tersebut. Dimana, jumlah ternak sapi saat ini telah berkembang menjadi 18 ekor.

"Salah satu program BRG adalah membantu pengembangan ekonomi masyarakat, yang telah berjalan satu setengah tahun di tempat ini. Untuk itu kami ingin melihat langsung bagaimana hasil yang telah tercapai," kata Nazir Foead.

Nazir juga menjelaskan, beberapa bentuk bantuan lain seperti sumur bor dilahan gambut, sekat kanal tanaman holtikultura, bibit nanas, serta berbagai bantuan bidang peternakan yang sebelumnya pernah di usulkan dari Bupati H Syamsuar beberapa tahun yang lalu, saat ini telah disalurkan kepada masyarakat.

Ditempat yang sama, Bupati Siak H Alfedri mengapresiasi pihak BRG, yang telah membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi melalui berbagai program.

Pemimpin Negeri Istana itu berharap, masyarakat tempatan yang tinggal di lahan gambut dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, sehingga nantinya dapat beransur beralih dari sumber pendapatan yang tidak ramah bagi ekosistem gambut. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada BRG. Tahun ini untuk lahan TORA di Kabupaten Siak seluas 4000 hektar juga dibantu BRG untuk kajian hidrologi. Untuk komoditi yang akan ditanam, InsyaAllah pada hari Rabu nanti akan dipersentasikan, berikut pembahasan revitalisasi pengembangan lahan gambut," terang Alfedri.

Alfedri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Siak sangat mendukung program kerja BRG. Karena berkaitan langsung dengan program Siak Kabupaten Hijau yang memiliki tujuan yang sama, yaitu dalam rangka penyelamatan dan pelestarian lahan gambut.

"Banyak program dalam rangka pengembangan komoditi dari BRG, termasuk peningkatan ekonomi dilahan gambut yang ramah lingkungan," pungkasnya. ***



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex