Tuntut Pemasangan Listrik PLN, Warga Minas Barat Minta Di Belikan Lampu Teplok

Senin, 05 November 2018 - 13:58:06 WIB
Share Tweet Google +

 


SIAK- Puluhan Warga Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. Menuntut pemerintah agar memasangkan jaringan listrik PLN di kampung mereka, mereka pun mendatangi Kantor Penghulu Kampung Minas Barat, pada Senin (05/11/2018).


Kedatangan puluhan warga ini, disambut langsung oleh Pj.Penghulu kampung  Minas Barat Ayang Bahari, Dirinya pun kemudian mengajak warga untuk sharing dan menyampaikan keluhannya.


Terkait tuntutan warga ini, Ayang Bahari Kepada awak media mengatakan, bahwa memang masyarakat Minas Barat sudah lama sekali memperjuangkan agar listrik PLN masuk ke daerah mereka selama belasan tahun terakhir ini.


"Karna sebelum PILGUBRI yang lalu itu kan ada masuk tiang PLN, untuk Minas Barat, dan sesudah itu beberapa hari yang lewat tonggak itu diangkat kembali, jadi akhirnya masarakat mendatangi saya selaku Pj. Di kampung Minas Barat ini, mereka mempertanyakan apakah memang PLN itu sudah tidak masuk lagi, Tentu saya hanya menjawab kita hanya bisa menunggu, kalu masuk ya masuk, kalau tidak ya tidak," paparnya.


Dikatakannya bahwa dirinya juga sangat menyayngkan terlebih Minas Barat Khususnya termasuk ladang minyak nasional yang justru masyarakatnya kegelapan, "mereka minta belikan lampu Colok per kepala keluarga (KK-red), 5 buah/ KK sebanyak lebih kurang 1000 KK yang belum di Aliri oleh listrik PLN," Kata Ayang.


Masih kata Ayang, "Jadi jangan mereka (pihak PLN-red) salah faham di KM.40 itu ada lampu disana itu bukan PLN tapi PLTD, Sedangkan Anak-anak butuh malam hari untuk belajar, apalagi di kampung kita ini semua pendidikan cukup Mulai dari PAUD hingga Sekolah SMA semuanya ada, jadi disinipun kita merasa kasihan kepada guru-gurunya setiap mau poto chopy berangkat ke pasar Minas jauh disana, tentu kita kasihan," Tambahnya. 


Ayang Juga mengatakan, bahwa memang sungguh tidak wajar, Terlebih dari Aceh ke Merak ribuan kilometer Mengapa hanya Minas Barat yang terputus oleh jaringan PLN, "hanya lebih kurang 10.Kilometer saja bisa terputus, apa sebenarnya masalahnya, ataukah di PT.Chevron atau PLN, sampai sekarang kami belum ada jawaban," Keluhnya pula.


Masih kata Ayang, "Jadi saya sangat kesal sekali, mendengar pernyataan masyarakat minta lampu Colok itu, seolah-olah saya ini selaku Pj.kampung memang tidak bisa lagi untuk memperjuangkan itu, dan saya berharap kedepan mudah-mudahan, Instansi terkait mempertahankan hal ini," Harapnya.


Dijelaskannya lagi bahwa dalam hal ini pihaknya tidak menyalahkan Bupati Siak, Maupun Gubernur Riau, "Kita tidak menyalahkan bapak Bupati, maupun pak Gubernur,  sebab saya sudah melihat sendiri kalau sudah di surati kepada PLN, jadi apakah ini terhambat di PLN apakah di chevron, sebab kita sangat kesal ladang minya Nasiolan khususnya Minas Barat ini lebih kurang ada 1.500 sumur minyak, masa masyarakatnya kegelapan," Tutup Ayang Bahari kepada CATATANRIAU.COM.



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex