Masyarakat Di Minas Keluhkan Ceceran Tanah, Bekas Lalu Lalang Truk Milik PT.Rifansi-Minas

Senin, 29 Oktober 2018 - 13:35:41 WIB
Share Tweet Google +

 

 

MINAS (catatanriau.com)- Banyaknya ceceran Tanah yang bertumpuk Akibat lalu lalang mobil truk pengakut Tanah yang di ketahui Adalah  Milik sebuah perusahaan PT. Rifansi Dwi Putra, Sub Kontraktor dari PT. Chevron Pasifik Indonesia (CPI) di seputaran jalan Lintas Sumatera, Atau tepatnya di Depan Masjid Al-Hijrah Simpang Perawang,  Kelurahan Minas jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Membuat masyarakat sekitar  komplain dan keluhkan Tumpukan ceceran Tanah akibat lalu lalang mobil proyek PT. Rifansi di seputaran jalan itu.

Salah satu warga mengatakan, memang banyak truk-truk yang membawa tanah melewati jalan umum dan tanahnya jatuh di aspal. Dan tidak ada upaya pembersihan dari pihak perusahan tersebut. 

”Sudah 3 hari begini mas, kalau pas panas jadi berdebu, ini pun kami siram sendiri depan rumah kami supaya tak berdebu, tak ada upaya pembersihan sisa tanah itu dan kesadaran dari pihak perusahaan, tampaknya tak mau tanggung jawab," Ujarnya.

Dirinya juga menambahkan,  Jika hujan tiba maka jalan raya pun menjadi licin akibat ceceran Tanah itu, dan di khawatirkan dapat memicu terjadinya Laka Lantas.

"Apalagi jika hujan, sisa tanah bisa membahayakan pengguna jalan soalnya licin dan jika lama-lama tidak dibersihkan sisa tanah kan bisa sulit dibersihkan,” Keluh salah seorang warga sekitar kepada catatanriau.com,  yang berpesan agar namanya tidak  di tuliskan, Senin (29/10/2018).

Pantauan Catatanriau.com, tampak jelas Sejumlah truk pengangkut tanah untuk pengerjaan proyek PT.CPI  terlihat melewati jalan raya itu, bahkan tak jarang tampak meninggalkan sisa tanah yang tercecer dan jatuh di jalan Raya tersebut.

Mengenai hal ini camat minas kepada catatanriau.com,  mengatakan, " baik mas, terima kasih atas informasinya nanti akan kita layangkan teguran kepada pihak perusahan itu, dan akan kita kerahkan satpol PP besok untuk menertibkan," Tutur Camat Hendra singkat.**Id.



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex