Kelompok PKK Kampung Pinang Sebatang Barat Adakan Pelatihan Keterampilan Menjahit

Ahad, 21 Oktober 2018 - 10:17:35 WIB
Share Tweet Google +

 

 

PERAWANG-SIAK, CATATANRIAU.com, -Kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kampung Pinang Sebatang Barat mengadakan Pelatihan Keterampilan Menjahit untuk masyarakat, bersama Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Ummi Perawang.


Pelatihan keterampilan menjahit ini bertujuan untuk melatih masyarakat (ibu-ibu) khususnya yang berada di wilayah Kampung Pinang Sebatang Barat. Dengan tujuan, agar warga tempatan memiliki kemampuan dibidang menjahit minimal dapat membuat pakaian sendiri bagi keluargannya.


"Pelatihan ini sendiri untuk membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sedikitnya  peserta yang telah mengikuti pelatihan menjahit ini dapat membuat seragam sekolah bagi anaknya, dan pakaian untuk keluarganya terlebih dahulu," kata Penghulu Pinang Sebatang Barat Herman, saat ditemui Catatanriau.com di Kantor Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Senin (15/10/2018).


Mesin jahit yang digunakan saat pelatihan merupakan aset milik Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang Barat. Mesin jahit tersebut berjumlah 4 unit dan 1 unit mesin Obras. Pelatihan yang diberikan oleh LPK Ummi ini berlangsung selama 10 hari.


"Jika peserta pelatihan ini telah mahir dan terampil, kedepannya kita akan coba menerima orderan, seperti seragam sekolah, pakaian kerja dan lain-lainnya. Yang mungkin, harga yang kita tawarkan ke konsumen sedikit murah dari harga pasaran." Ujar Herman.


Ketua LPK Ummi, Ismaizar Raiz menjelaskan bahwa dirinya diminta langsung oleh Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang Barat untuk menjadi Instruktur Program Pelatihan Keterampilan Menjahit bagi masyarakat setempat.


"Pelatihan ini adalah program dari Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang Barat. saya diminta untuk menjadi instrukturnya,  peserta pelatihan ini sebanyak 10 orang," jelas Ismaizar.


Ismaizar juga menerangkan, bahwa untuk peserta pelatihan ini tidak semua mengerti dengan menjahit. Ada yang benar-benar belum bisa menjahit sama sekali dan ada juga yang sudah pandai serta mahir dalam menjahit, lebih kurang 50 persen.


"Ada peserta yang sudah bisa menjahit, tapi belum bisa menjahit secara sistematis yang benar, ya menjahit secara otodidaklah cuma sudah mengenal dan bisa menjahit, seperti vermak baju dan pakaian robek bisa dia (peserta) itu menjahit", imbuhnya.


Kegiatan Pelatihan ini kedepannya akan menjadi  Kelompok Usaha Bersama dibawah binaan PKK Kampung Pinang Sebatang Barat.


Laporan : MRI



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex